EVALUASI STABILITAS TUBUH BENDUNGAN TIU SUNTUK DENGAN SOFTWARE GEOSTUDIO 2012, DI KABUPATEN SUMBAWA

MUHAMMAD, ZULKIPLI ILHAM (2021) EVALUASI STABILITAS TUBUH BENDUNGAN TIU SUNTUK DENGAN SOFTWARE GEOSTUDIO 2012, DI KABUPATEN SUMBAWA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TUGAS AKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Proyek Bendungan Tiu Suntuk mulai dibangun pada tahun 2019, tinggi bendungan yakni 58 m. Konstruksi tubuh Bendungan Tiu Suntuk merupakan urugan batu. Dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan bendungan ini terdapat perbedaan penggunaan material timbunan dari yang direncanakan pada tahun 2016 dengan pelaksanaan tahun 2021. Pada saat perencanaan bendungan, material quarry zone 4 (urugan batu) diambil dari borrow area yang berada dihilir bendungan, akan tetapi area pengambilan material tersebut adalah lahan milik masyarakat yang harus dibebaskan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat. Tujuan dilakukannya studi ini adalah untuk mengetahui angka keamanan terhadap rembesan dan angka keamanan terhadap lereng tubuh bendungan yang diijinkan dengan adanya data timbunan zona 4 terbaru tahun 2020 - 2021. Dalam menganalisis kestabilan tubuh bendungan ini menggunakan Software GeoStudio 2012 v.12 versi student. Hasil analisis sebelumnya menunjukkan nilai debit rembesan untuk data tahun 2016 kondisi NWL yaitu 4,14 × 10-4 m3 /dt, untuk data tahun 2019 kondisi NWL dan HWL berturut – turut adalah 4,757 × 10-5 m3 /dt dan 5,054 × 10-5 m3 /dt. Sedangkan untuk angka keamanan kritis lereng hulu dan hilir untuk data tahun 2016 kondisi HWL dengan gempa yaitu 1,11 dan 1,410, untuk data tahun 2019 dengan kondisi yang sama yaitu 1,880 dan 1,400. Adapun hasil analisis untuk data tahun 2016, data tahun 2019 dan data tahun 2020 - 2021 dengan Software GeoStudio 2012 v.12 versi student didapatkan nilai debit rembesan pada kondisi NWL berturut – turut sebagai berikut 1,35 × 10-4 m3 /dt, 6,350 × 10-5 m3 /dt dan 6,0034 × 10-5 m3 /dt , kondisi HWL 1,47 × 10-5 m3 /dt 9,4620 × 10-5 m3 /dt dan 9,0690 × 10-5 m3 /dt, kondisi LWL 1,15 × 10-4 m3 /dt, 3,433 × 10-4 m3 /dt dan 2,1116 × 10-5 m3 /dt dimana didapatkan hasil untuk nilai debit rembesan terkecil dengan data tahun 2019 dan data tahun 2016 menunjukkan nilai debit rembesan lebih besar. Kemudian untuk angka keamanan terhadap stabilitas lereng hulu dan hilir untuk berbagai kondisi dengan ketiga data tersebut masih terbilang aman dari angka keamanan yang diijinkan. Angka keamanan kritis didapatkan pada kondisi HWL dengan gempa lereng hulu dan hilir yaitu sebesar 1,540 dan 1,663 dengan data tahun 2016, 1,752 dan 1,818 dengan data tahun 2019, 1,625 dan 1,667 dengan data tahun 2020 – 2021. Dari hasil perbandingan analisis sebelumnya dengan analisis menggunakan Software GeoStudio 2012 untuk data tahun 2016 dan tahun 2019 menunjukkan bahwa angka keamanan terbesar dihasilkan oleh Software GeoStudio 2012. Hal ini dikarenakan tingkat keakurasian yang ada dalam Software Geostudio 2012 lebih tinggi dan metode hitungan yang berbeda. Selanjutanya perbandingan antara ketiga data tersebut menunjukkan data tahun 2019 tetap memberikan angka keamanan yang lebih besar, dimana pengaruh properties tanah timbunan mempengaruhi angka keamaan lereng.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Bendungan, rembesan, stabilitas lereng, GeoStudio 2012
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 17 Dec 2021 08:03
Last Modified: 17 Dec 2021 08:03
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26588

Actions (login required)

View Item View Item