ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KARDIOVASKULAR MAYOR (KKVM) PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT ELEVASI SEGMEN ST (IMAEST) SELAMA PERAWATAN YANG MENERIMA TERAPI INTERVENSI KORONER PERKUTAN PRIMER (IKPP) DI RSUD PROVINSI NTB PERIODE 2017—2021

Irfani, Halimah Bharata (2021) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KARDIOVASKULAR MAYOR (KKVM) PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT ELEVASI SEGMEN ST (IMAEST) SELAMA PERAWATAN YANG MENERIMA TERAPI INTERVENSI KORONER PERKUTAN PRIMER (IKPP) DI RSUD PROVINSI NTB PERIODE 2017—2021. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Naskah KTI BAB I-VI Irfani Halimah B (H1A018044) revisi 08 dengan ttd.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Pendahuluan : kejadian kardiovaskular mayor (KKvM) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas paska-infark miokard akut elevasi segmen ST (IMAEST). Berkat berkembangnya intervensi koroner perkutan (IKP), kematian jangka pendek dan jangka panjang pasca kejadian IMAEST relatif menurun dalam beberapa dekade terakhir. Akan tetapi, dalam waktu yang bersamaan juga terjadi peningkatan faktor risiko kardiovaskular seperti usia lanjut, hipertensi, perilaku merokok, diabetes melitus, dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara faktor-faktor tersebut terhadap KKvM selama perawatan pasien IMAEST yang telah menjalani IKPP. Metode : Penelitian observasional analitik ini menggunakan pendekatan kohort retrospektif. Sampel merupakan pasien IMAEST yang telah menjalani IKPP di RSUD Provinsi NTB periode 2017—2021 dan diambil dengan teknik total sampling. Data penelitian berasal dari buku register harian, lembaran pre-cath, dan rekam medik pasien. 121 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square dan Fisher-Exact. Uji Z dan Mann-Whitney digunakan untuk menganalisis variabel numerik. Kekuatan hubungan dinilai dari nilai p, odds ratio (OR), dan 95% CI antarvariabel. Hasil : Dari 121 subjek penelitian, 68 (56.2%) mengalami KKvM selama perawatan yang meliputi syok kardiogenik (52.1%), aritmia malignan (12.4%), gagal jantung akut (9.1%), kematian kardiovaskular (8.3%), dan stroke (1.7%). Setelah melalui analisis bivariat, tidak ditemukan adanya hubungan antarvariabel dengan nilai p yang signifikan secara statistik (p>0.05). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin, usia, riwayat hipertensi, riwayat merokok, IMT, dan riwayat DM terhadap kejadian kardiovaskular mayor selama perawatan pasien IMAEST yang telah menjalani IKPP.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Kejadian Kardiovaskular Mayor, Infark Miokard Akut Elevasi Segmen ST, Intervensi Koroner Perkutan Primer
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 29 Dec 2021 23:52
Last Modified: 29 Dec 2021 23:52
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26794

Actions (login required)

View Item View Item