Strategi Pencegahan Pernikahan Anak Pada Masyarakat Pesisir (Studi Kasus di Desa Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur)

Solikatun, Solikatun and Nurjannah, Siti and Kusuma, Nila (2021) Strategi Pencegahan Pernikahan Anak Pada Masyarakat Pesisir (Studi Kasus di Desa Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur). Prosiding Seminar Nasional Sosiologi, 2. pp. 163-170. ISSN 2775-9121

[img]
Preview
Text
Strategi Pencegahan Pernikahan Anak Pada Masyarakat Pesisir (Studi Kasus di Desa Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur).pdf

Download (353kB) | Preview
Official URL: http://sensosio.unram.ac.id/

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya pernikahan anak, dan mengetahui strategi yang efektif untuk mengurangi pernikahan anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori pilihan rasional. Lokasi penelitian berada di Desa Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Adapun proses analisis dilakukan dalam beberapa tahapan yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan/verifikasi data dalam bentuk laporan penelitian. Hasil penelitian ini adalah faktor penyebab pernikahan usia anak, diantaranya perkembangan teknologi, minimnya pengawasan/ kontrol oleh keluarga terkait aktivitas yang dilakukan oleh anak, pengaruh media sosial, pergaulan bebas yang mengakibatkan hamil diluar nikah, lingkungan bermain yang tidak sehat, pola pikir masyarakat tentang masa depan yang masih jangka pedek, kegiatan belajar mengajar tidak terpantau dengan baik disaat pamdemi, serta factor ekonomi yaitu orang tua tidak mampu untuk menyekolahkan anaknya dan lebih baik menikahkan anaknya. Sementara strategi yang dirasa efektif oleh masyrakat untuk mengurangi angka pernikahan usia anak, diantaranya dimulai dengan kontrol orang tua terhadap kegiatan anak agar dapat terpantau dengan baik, orang tua mengawasi penggunaan media dan pergaulan anak, mengubah mindset orang tua untuk mendidik anak dan melajutkan sekolah, membuat aturan-aturan ditingkat keluarga, kegiatan pendidikan formal juga dipercaya memiliki fungsi latensi dalam mencegah dan mengurangi angka pernikahan usia anak. Selain itu harus ada UU atau aturan yang diperketat terutama aturan desa dengan pemberlakuan denda, keterlibatan pemerintah diharapkan mampu mencegah pernikahan usia anak melalui menetapkan regulasi serta melakukan sosialisasi terkait dengan pernikahan usia anak secara rutin.

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): Strategi, anak, perkawinan anak
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Depositing User: Seminar Nasional Sosiologi
Date Deposited: 03 Jan 2022 00:44
Last Modified: 03 Jan 2022 00:44
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26821

Actions (login required)

View Item View Item