Analisis Penguatan Dan Pengembangan Sistem Sosial Masyarakat Pulau Bajo Dalam Mempertahankan Budaya Di Desa Kwangko Manggelewa Dompu

Syarifuddin, Syarifuddin and Rosyadi, Muhammad Arwan and Syuhada, Khalifatul (2021) Analisis Penguatan Dan Pengembangan Sistem Sosial Masyarakat Pulau Bajo Dalam Mempertahankan Budaya Di Desa Kwangko Manggelewa Dompu. Prosiding Seminar Nasional Sosiologi, 2. pp. 319-336. ISSN 2775-9121

[img]
Preview
Text
Analisis Penguatan Dan Pengembangan Sistem Sosial Masyarakat Pulau.pdf

Download (664kB) | Preview
Official URL: http://sensosio.unram.ac.id/

Abstract

Nusa Tenggara Barat merupakan daerah kepulauan, di mana terdapat dua pulau besar yaitu pulau Lombok dan pulau Sumbawa yang memiliki perbedaan budaya yang signifikan. Masyarakat yang mendiami pulau-pulau kecil di NTB memiliki kebiasaan, bahasa adat istiadat yang beragam. Salah satu adalah masyarakat suku Bajo berasal dari Sulawesi Selatan dan telah bermigragi ke berbagai daerah kepulauan yang ada di Nusantara. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memahami eksistensi masyarakat suku Bajo dalam mempertahankan budaya di desa Kwangko Dompu. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang beroreantasi eksistensialisme untuk memahami masyarakat suku Bajo dalam mempertahankan budaya. Untuk mendapatkan data, peneliti melakukan observasi partisipan dengan menetap dan melakukan berbagai kegiatan bersama masyarakat Pulau Bajo dan wawancara mendalam serta melakukan diskusi terfokus dengan masyarakat Pulau Bajo di desa Kwangko. Analisis data dilakukan dengan empat tahapan yaitu pengumpulan data, penyajian, pemetaan/kategorisasi dan validitas. Hasil Penelitian, masyarakat suku Bajo terus mempertahan budaya dalam berbagai lini kehidupan hal itu tercermin pada; Selamatan laut agar diberikan keberkahan pada saat melaut. Di sisi lain masyarakat melakukan ritual-ritual tertentu yang terus diwariskan mulai dari menyambut bayi lahir sampai mengantarkan pada kehidupan berumah tangga atau pernikahan. Hal itu dipercaya oleh masyarakat suku Bajo untuk mendapatkan keberkahan dan masyrakat juga mempercayai apabila ritual-ritual tersebut dilakukan pada pasangan pengantin maka pengantin tersebut akan langgeng rumah tangganya. Angka perceraian di kalangan suku Bajo desa Kwangko Dompu sangat kecil karena masyarakat menjujung adat/kebiasaan. Alat music yang selu dipergunakan oleh masyarakat suku Bajo pada setiap acara selalu mengunakan gendang, hal ini dipercaya dapat menjadi penghubung dengan nenek moyangnya.

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): Penguatan dan Pengembangan, sistem sosial, Suku Bajo, Masyarakat Pesisir. Kwangko, Dompu
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Depositing User: Seminar Nasional Sosiologi
Date Deposited: 03 Jan 2022 00:45
Last Modified: 03 Jan 2022 00:45
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26851

Actions (login required)

View Item View Item