ANALISIS KESEHATAN MENTAL REMAJA MILLENIAL DI TINGKAT SMP DALAM PERSPEKTIF GURU BK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN MASALAH PADA SISWA

Nashir, Hamzah (2021) ANALISIS KESEHATAN MENTAL REMAJA MILLENIAL DI TINGKAT SMP DALAM PERSPEKTIF GURU BK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN MASALAH PADA SISWA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KTI Nashir Hamzah H1A017057.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang : Kesehatan merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. Kesehatan mental merupakan salah satu aspek dari kesehatan. Kesehatan mental individu akan menentukan tingkat kepercayaan diri seseorang apakah individu tersebut dapat beradaptasi dengan stressor dan berpengaruh pada produktivitas serta kontribusinya pada komunitas. Kesehatan mental pada tiap tahap kehidupan memiliki kerentanan yang berbeda, pada tahap remaja terjadi perubahan secara biologis, psikologis, dan sosial yang membuat remaja rentan terhadap gangguan kesehatan mental. Tugas guru bimbingan konseling berada pada aspek tersebut. Mereka bertugas dalam membantu siswa membentuk karakter mereka dan membantu proses pertumbuhan dan perkembangan kesehatan mental siswa. Proses tersebut dilakukan melalui bimbingan dan konseling terpadu pada siswa dengan tujuan mencegah timbulnya masalah pada siswa di kemudian hari. Kesehatan mental dalam pendidikan di lingkungan sekolah tidak hanya mengatasi masalah namun juga berfokus pada pencegahan timbulnya permasalahan pada peserta didik. Oleh karena itu, penelitian ini di buat untuk melihat perspektif sikap guru bk terhadap kesehatan mental remaja. Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara terpimpin menggunakan pedoman wawancara. Narasumber penelitian adalah 6 Guru bimbingan konseling di Sekolah Menengah Pertama di Kota Mataram. Hasil: Tingkatan sikap dari Guru bimbingan konseling berdasarkan kognitif (C) dan afektif (A). Hasilnya 4 Guru bimbingan konseling mencapai tingkatlevel C6 pada domain pendidikan dan kesehatan mental, 5 Guru bimbingan konseling mencapai C6 pada domain pendidikan kesehatan mental, dan 6 Guru bimbingan konseling mencapai C6 pada domain remaja. Pada afektif seluruh informan memiliki A5 pada seluruh domain. Kesimpulan: Guru bimbingan konseling memiliki sikap yang cukup baik berdasarkan kognitif dan afektif terhadap pendidikan dan kesehatan mental di Kota Mataram.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Kesehatan mental, Remaja, Guru bimbingan konseling, Pendidikan kesehatan mental.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 04 Jan 2022 05:47
Last Modified: 04 Jan 2022 05:47
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26870

Actions (login required)

View Item View Item