HUBUNGAN MEROKOK DAN KONSUMSI MAKANAN YANG DIAWETKAN DENGAN KARSINOMA NASOFARING PADA PASIEN KARSINOMA NASOFARING DI RSUD PROVINSI NTB

Inas, Hanan Farihah (2021) HUBUNGAN MEROKOK DAN KONSUMSI MAKANAN YANG DIAWETKAN DENGAN KARSINOMA NASOFARING PADA PASIEN KARSINOMA NASOFARING DI RSUD PROVINSI NTB. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KARYA TULIS ILMIAH-Inas Hanan Farihah (H1A018042) .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Karsinoma nasofaring (KNF) atau dikenal sebagai lymphoepithelioma adalah jenis kanker yang mengalami keganasan timbul dari epitel nasofaring. KNF merupakan kanker kepala leher yang umum dan paling banyak ditemukan, yaitu 60% diantara kanker kepala leher lainnya. Di NTB, pada 2015, terdapat 48 pasien KNF sel skuamosa tidak terdiferensiasi. Hal ini diduga karena kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi makanan yang sudah diawetkan, seperti ikan asin dan udang fermentasi. Konsumsi makanan yang diawetkan memang diketahui sebagai salah satu faktor risiko penyebab KNF. Selain konsumsi makanan yang diawetkan, terdapat beberapa faktor risiko lain yang menyebabkan KNF ini, salah satunya adalah merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara merokok dan konsumsi makanan yang diawetkan dengan KNF. Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan pembaca dan dapat dijadikan sumber belajar untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya yang serupa. Metode :. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik observasional cross sectional. Pemilihan sampel diambil berdasarkan consecutive sampling dengan mengambil anggota populasi yang memenuhi kriteria inklusi sampai jumlah sampel terpenuhi, yaitu minimal 51 sampel. Data yang digunakan adalah data primer menggunakan kuisioner serta data sekunder yang diperoleh dari rekam medis. Pengolahan data dilakukan dengan analisis menggunakan SPSS. Hasil : Jumlah pasien KNF di RSUD Provinsi NTB dalam 1 periode (Januari- Oktober 2021) adalah 167 pasien. Dari 55 responden, usia 50-59 tahun merupakan rentang usia dengan pengidap KNF terbanyak (32.7%), dan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (67.3%). Stadium III dan IV merupakan stadium yang paling banyak diderita pasien KNF (40.0%) dengan histopatologi terbanyak adalah WHO tipe III (87.3%). Dari 55 responden, 30 diantaranya merupakan perokok aktif (54.5%) dan 25 nya (45.5%) merupakan perokok pasif atau tidak merokok. Dari 30 perokok aktif, 60% diantaranya lebih banyak menggunakan jenis rokok filter, dan 70% diantaranya sudah merokok selama ≥15 tahun. Dari 30 perokok aktif, mayoritas responden merupakan perokok ringan (43.3%). Dalam aspek makanan yang diawetkan, 52 responden mengkonsumsi terasi dan ikan/daging bakar/asap dan 20 nya mengkonsumsi campuran ikan asin, dendeng, terasi, dan ikan/daging bakar/asap ikan/daging (23.6%). Dari 55 responden, 94.5% nya sudah mengkonsumsi makanan awetan ≥10 tahun dan 52.7% nya mengkonsumsi makanan awetan >3 kali dalam 1 bulan. Dalam 1 kali makan, 60% responden mengkonsumsi makanan awetan ≥15 gram dalam sekali makan. Dari hasil analisis, nilai p dalam aspek perokok, lama merokok, dan tipe perokok adalah berturut turut 0.337, 0.448, dan 0.098 dimana tidak ada hubungan yang signifikan atau korelasi antara merokok dengan KNF. Untuk variabel konsumsi makanan yang diawetkan, baik dari lama, intensitas, dan banyaknya konsumsi didapatkan nilai p 0.496, 0.370, dan 0.509 yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan atau korelasi. Simpulan : Dari hasil penelitian, dari 55 responden, tidak didapatkan adanya hubungan yang signifikan atau korelasi antara merokok dengan KNF. Begitu pula dengan makanan yang diawetkan, didapatkan hasil tidak adanya hubungan yang signifikan atau korelasi antara konsumsi makanan yang diawetkan dengan KNF.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Karsinoma Nasofaring, Merokok, Makanan yang Diawetkan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 04 Jan 2022 05:48
Last Modified: 04 Jan 2022 05:48
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26879

Actions (login required)

View Item View Item