DELSIYANA, FITRA (2017) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WHISTLEBLOWER BERDASARKAN UNDANG - UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
FITRA DELSIYANA D1A013114.pdf Restricted to Repository staff only Download (746kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemberian perlindungan hak - hak terhadap whistleblower dan kewajiban whistleblower dalam pembuktian peradilan pidana. Dalam penelitian ini penelitian normative, dengan metode pendekatan perundang – undangan dan pendekatan konseptual. Prosedur pemberian perlindungan hak – hak terhadap whistleblower dapat dilihat dalam udandang – undang nomor 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan korban pasal 29 dan 30. Kewajiban whistleblower dalam pembuktian peradilan pidana dapat dilihat dalam KUHAP pasal 112 ayat (1 & 2) dan pasal 160 ayat (3), pasal 167 ayat (1 & 3). Agar whistleblower mendapatkan haknya, maka LPSK segera mengajukan usulan pembaharuan atas Undang – Undang perlindungan Saksi dan Korban ke DPR RI dalam rangka penyempurnaan aturan normatif menyangkut segala hal yang berkaitan dengan perlindungan saksi dan korban.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Perlindungan hukum, whistleblower. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | M Jafar Jafar |
Date Deposited: | 19 Apr 2018 02:03 |
Last Modified: | 19 Apr 2018 02:03 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2724 |
Actions (login required)
View Item |