PEMBATASAN PERAN PEREMPUAN DALAM FILM 7 HATI 7 CINTA 7 WANITA KARYA ROBBY ERTANTO: KAJIAN FEMINISME RADIKAL

WAHYU, FEBRIAN PRATAMA (2021) PEMBATASAN PERAN PEREMPUAN DALAM FILM 7 HATI 7 CINTA 7 WANITA KARYA ROBBY ERTANTO: KAJIAN FEMINISME RADIKAL. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI WAHYU FEBRIAN PRATAMA (E1C117083).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Film 7 hati 7 cinta 7 wanita merupakan film yang bergenre drama, dengan tema perempuan. Film ini menarik untuk diteliti, karena telah mengangkat realitas permasalahan kehidupan perempuan Indonesia, yang tentu saja di dalamnya terdapat masukan ideologi dan kontruksi yang dibuat oleh penulis skenario tersebut. Film ini juga memiliki tujuh cerita berbeda, yang masing-masing berdiri sendiri dengan latar budaya, kelas sosial, dan karakter tokoh yang beragam. Penelitian ini membahas tentang pembatasan peran perempuan dalam film 7 hati 7 cinta 7 wanita menggunakan kajian Feminisme Radikal. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk pembatasan peran perempuan dalam film 7 hati 7 cinta 7 wanita menggunakan kajian Feminisme Radikal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembatasan peran perempuan dalam film 7 hati 7 cinta 7 wanita menggunakan kajian Feminisme Radikal. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis feminisme radikal, untuk mengkaji masalah pembatasan peran perempuan yang terdapat dalam film 7 hati 7 cinta 7 wanita. Wujud data dalam penelitian ini berupa kata, kalimat, dan atau wacana yang menyangkut pembatasan peran perempuan dalam film 7 hati 7 cinta 7 wanita. Sumber data dalam penelitian ini adalah film 7 hati 7 cinta 7 wanita. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan menonton dan mencatat terkait dengan pembatasan peran perempuan dalam film 7 hati 7 cinta 7 wanita. Hasil penelitian meliputi: (1) Kontrol atas daya produktif atau tenaga kerja perempuan, dialami oleh tokoh Ratna dalam hal kerja perempuan dalam rumah tangga tidak dianggap dan oleh tokoh Yani dalam hal memaksa perempuan menjual daya produktifnya sesuai kehendak orang lain/pihak laki-laki dan memilih-milih/menentukan pekerjaan yang dirasa cocok bagi perempuan. (2) Kontrol atas hak reproduksi perempuan, dialami oleh tokoh Rara, Ratna, dan menantu pak broto dalam hal kontrol atas kebebasan hubungan seksual dan, pemanfaatan dan penguasaan reproduksi perempuan. (3) Kontrol atas hak seksualitas perempuan, dialami oleh tokoh Lili dan Rara dalam hal pemaksaan pada seksualitas perempuan dan, pemanfaatan pada seksualitas perempuan. (4) Kontrol atas gerak perempuan, dialami oleh tokoh Ratna dan istri simpanan marwan dalam hal mencegah, membatasi, atau melarang mobilitas perempuan dan, larangan atau pembatasan dalam bersosialisasi atau berinteraksi sosial. (5) Kontrol atas sumber daya ekonomi perempuan, dialami oleh tokoh Ratna dalam hal Penguasaan sumber daya ekonomi (modal kerja) atau kekayaan perempuan dan, penguasaan atas hasil kerja perempuan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Film, Pembatasan Peran, Feminisme Radikal.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 25 Jan 2022 05:32
Last Modified: 25 Jan 2022 05:32
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/27433

Actions (login required)

View Item View Item