ANALISIS KEKERINGAN METEOROLOGI MENGGUNAKAN METODE THEORY OF RUN DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

NATASYA, PARAMITHA CAESARINA (2022) ANALISIS KEKERINGAN METEOROLOGI MENGGUNAKAN METODE THEORY OF RUN DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
F1A017114-Tugas Akhir-Natasya Paramitha Caesarina.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

Kekeringan merupakan salah satu bencana alam yang sering menimbulkan dampak negatif untuk suatu wilayah. Kekeringan dapat terjadi ketika curah hujan di suatu wilayah sangat kecil atau tidak ada curah hujan sama sekali dalam periode waktu tertentu yang menyebabkan kekurangan air untuk berbagai kebutuhan. Kemudian wilayah yang akan diteliti adalah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama durasi kekeringan (Ln), jumlah hari kering, jumlah defisit kekeringan (Dn) setiap 5 tahun, dan peta sebaran kekeringan untuk mengetahui perubahan yang terjadi dari tahun ke tahun. Dalam penelitian ini, digunakan data hujan dari stasiun hujan Perian, Pringgabaya, Sepit, Geres Daya, dan Sapit selama 25 tahun (1994-2018) untuk menentukan lama durasi kekeringan, jumlah hari kering, dan jumlah defisit kekeringan dengan metode Theory of Run sehingga didapatkan klasifikasi tingkat kekeringan serta peta batas administrasi Pulau Lombok untuk membuat peta sebaran kekeringan dengan software ArcGIS 10.5 menggunakan metode IDW (Inverse Distance Weighted). Dalam analisis kekeringan meteorologi di Kabupaten Lombok Timur hasil menunjukkan bahwa durasi kekeringan terlama, jumlah hari kering terlama, dan jumlah defisit kekeringan terbesar berturut-turut yaitu 32 bulan, 960 hari, dan - 3.720,69 mm, yang terjadi di stasiun hujan Sapit yang berada di Kecamatan Suela, dimulai dari bulan September 1997 sampai bulan April 2000. Peta sebaran kekeringan yang dihasilkan pada tahun 1994, 1996, 1997, 1998, 1999, 2001, 2002, 2003, 2006, 2009, 2011, 2014, dan 2018 di Kabupaten Lombok Timur sebagian wilayahnya mengalami kondisi dengan klasifikasi tingkat kekeringan yaitu “Amat Sangat Kering”, “Sangat Kering”, dan “Kering”.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Durasi kekeringan, jumlah defisit kekeringan, Theory of Run, IDW
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 26 Jan 2022 07:34
Last Modified: 26 Jan 2022 07:34
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/27484

Actions (login required)

View Item View Item