VARIASI PERSENTASE BRIX TERHADAP KUALITAS BIOETANOL BERBAHAN DASAR MOLASE DENGAN METODE MIKROAERASI SEBAGAI BAHAN BAKAR KOMPOR BIOETANOL

RIZKI, DOA KINANTA PUTRA AM. (2022) VARIASI PERSENTASE BRIX TERHADAP KUALITAS BIOETANOL BERBAHAN DASAR MOLASE DENGAN METODE MIKROAERASI SEBAGAI BAHAN BAKAR KOMPOR BIOETANOL. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi rizki (F1C016077) fix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penggunaan energi fosil secara terus-menerus dapat menyebabkan kelangkaan, untuk mengantisipasi hal tersebut dibutuhkan energi alternatif. Bahan bakar alternatif yang dapat diperhitungkan yaitu bahan bakar bioetanol, karena bahan baku untuk pembuatan bioetanol di Indonesia sangatlah melimpah. Salah satunya yaitu molase yang merupakan limbah dari proses pembuatan gula. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari variasi brix terhadap volume dan kadar bioetanol yang dihasilkan pada pembuatan bioetanol menggunakan metode mikroaerasi, serta mengetahui variasi brix paling baik yang mendapatkan nilai kalor, flash dan fire point, lama pembakaran, dan waktu mendidihkan air menggunakan kompor bioetanol. Variasi brix yang digunakan yaitu sebesar 14%, 16%, dan 18%, nilai mikroaerasi yang digunakan sebesar 1,5 lpm. Proses penelitian yaitu pengenceran molase, penyaringan molase, pemanasan, starter, fermentasi dengan mikroaerasi 1,5 lpm, proses destilasi. Hasil dari penelitian ini yaitu variasi brix mempengaruhi secara signifikan terhadap volume alkohol kadar rendah dan kadar tinggi. Sedangkan untuk volume total, kadar alkohol kadar rendah dan kadar alkohol kadar tinggi tidak dipengaruhi secara signifikan oleh variasi brix tersebut. Variasi brix yang mendapatkan nilai volume terbaik yaitu pada brix 18% sebesar 1260 ml. Sedangkan kadar alkohol paling optimal didapatkan pada variasi brix 16% dengan rata-rata kadar alkohol sebesar 83,00 %. Nilai kalor terbaik pada variasi brix 16% sebesar 20765,19 Joule/gram. Pengujian mendidihkan air terbaik pada variasi brix 16% dengan waktu selama 4 menit 17 detik. Pengujian lama pembakaran terbaik yaitu variasi brix 16%, dengan waktu selama 6 menit 43 detik. Untuk nilai flash dan fire point mendapatkan nilai yang sama untuk variasi brix 14%, 16%, dan 18% yaitu sebesar 31̊C.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Bioetanol, molase, brix, mikroaerasi, kompor bioetanol.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 26 Jan 2022 07:34
Last Modified: 26 Jan 2022 07:34
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/27488

Actions (login required)

View Item View Item