EFISIENSI USAHA DAN STRATEGI PEMASARAN TAHU DAN TEMPE DI KOTA MATARAM

AGUNG INTAN PRADNYA HARDIYANTI, ANAK (2022) EFISIENSI USAHA DAN STRATEGI PEMASARAN TAHU DAN TEMPE DI KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
S_A.A. Intan Pradnya Hardiyanti_Efisiensi Usaha dan Strategi Pemasaran Tahu dan Tempe di Kota Mataram_0122.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah: (1) menganalisis efisiensi usaha tahu dan tempe di Kota Mataram. (2) menganalisis strategi pemasaran tahu dan tempe di Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan unit analisis adalah usaha tahu dan tempe di Kota Mataram. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sandubaya, dan Sekarbela. Penentuan jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan secara quota sampling yakni ditetapkan sebanyak 15 responden yang terdiri dari 7 pengusaha tempe, 4 pengusaha tahu dan 4 pengusaha keduanya. Jenis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif, dan bersumber dari data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis efisiensi usaha serta mendeskripsikan strategi pemasaran tahu dan tempe di Kota Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi usaha yang dilakukan oleh pengusaha tahu dan tempe yaitu: 1) Usaha tahu dan tempe di Kota Mataram secara ekonomi termasuk efisien atau layak diusahakan. Berdasarkan hasil R/C ratio sebesar 2.05 dan 1.31. 2) Strategi pemasaran usaha tahu dan tempe: a) Menetapkan harga sesuai pasaran, menguntungkan produsen dan terjangkau bagi konsumen. Harga jual tahu ukuran 6x6 cm rata-rata harga jual Rp 355/potong, ukuran 7x7 cm harga jual rata-rata Rp 275/potong, dan ukuran 10x10 cm harga jual rata-rata Rp 813/potong. Sedangkan harga jual tempe ukuran 10x7 cm ratarata Rp 1.500/bungkus, ukuran 11x7 cm rata-rata harga jual Rp 1.595/bungkus, ukuran 12x8 cm rata-rata harga jual Rp 1.750/bungkus, ukuran 14x7 cm rata-rata harga jual Rp 1.500/bungkus, dan ukuran 18x7 cm rata-rata harga jual Rp. 2.500/bungkus. b) Pengusaha tahu dan tempe mempertahankan kualitas produknya dengan tidak menggunakan bahan pengawet. c) Promosi produk dengan memberikan bonus setiap kali konsumen membeli banyak, maka secara langsung konsumen akan membantu promosi dari orang ke orang. d) Tempat pemasaran memilih lokasi penjualan yang memiliki banyak pelanggan. e) Strategi S-O (1) mempertahankan kualitas produk yang dapat dilakukan oleh pengusaha tahu dan tempe; (2) memperluas pemasaran. Strategi W-O (1) mengikuti pelatihan yang diadakan oleh pemerintah. Strategi S-T (1) meningkatkan efisiensi pemasaran dengan menjalin kemitraan. Strategi W-T (1) menjaga kerjasama dengan supplier kedelai. f) Analisis SWOT usaha tahu dan tempe berada padakuadran 2. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk/pasar).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Usaha tahu dan tempe, efisiensi usaha, strategi pemasaran.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 01 Feb 2022 23:53
Last Modified: 01 Feb 2022 23:53
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/27562

Actions (login required)

View Item View Item