ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN BELO KABUPATEN BIMA

Defi, Mulyasari (2022) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN BELO KABUPATEN BIMA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI DEFI MULYASARI (C1G017048).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi bawang merah di Kecamatan Belo Kabupaten Bima; (2) menganalisis biaya dan pendapatan usahatani bawang merah di Kecamatan Belo Kabupaten Bima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan unit analisis adalah usahatani bawang merah pada musim hujan dan musim kemarau di Kecamatan Belo Kabupaten Bima. Penelitian ini dilakukan di tiga desa yang berada di Kecamatan Belo yaitu Desa Renda, Desa Lido dan Desa Roka. Pemilihan daerah penelitian dilakukan secara “Purposive Sampling” atas dasar pertimbangan bahwa ketiga desa tersebut secara berurutan memiliki produktivitas bawang merah tertinggi, sedang dan rendah di Kecamatan Belo.Jumlah sampel ditentukan masing-masing satu kelompok tani sampel secara “Random Sampling” di mana setiap kelompok tani dalam populasi (jumlah populasi adalah 42 kelompok tani) memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi kelompok tani sampel. Kelompok tani sampel terpilih adalah; Poktan La Donde (Desa Renda), Poktan La Janggi (Desa Lido), dan Poktan So Pajakai (Desa Roka). Jumlah anggota Poktan La Donde sebanyak 40 petani anggota, Poktan La Janggi sebanyak 25 petani anggota, dan Poktan So Pajakai 35 petani anngota, sehingga total populasi petani bawang merah sebanyak 100 orang petani. Untuk menentukan jumlah petani sampel dari populasi (100 petani bawang merah) digunakan metode slovin dengan tingkat error 10 persen, sehingga di peroleh jumlah petani sampel sebanyak 50 orang. Setelah diperoleh jumlah minimum petani sampel (50 petani sampel), kemudian ditentukan jumlah responden di setiap kelompok tani (Poktan) terpilih secara “Proportional Random Sampling” sehingga diperoleh 20 petani responden untuk Poktan La Donde, 12 petani responden untuk Poktan La Janggi, dan 18 Petani responden untuk Poktan So Pajakai (total responden sebanyak 50 petani bawang merah). Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif, dan sumber datanya adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi dengan fungsi CobbDouglass, dan analisis biaya dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor produksi yang berpengaruh signifikan terhadap produksi usahatani bawang merah adalah faktor produksi: luas lahan dan musim, sedangkan faktor produksi lainnya (pupuk, gandasil-d, pestisida, dan tenaga kerja) tidak berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani bawang merah. (2) Rata-rata biaya produksi pada usahatani bawang merah pada musim hujan sebesar Rp 66.920.330,13 per hektar lebih rendah dibandingkan usahatani bawang merah pada musim kemarau sebesar Rp 68.056.675,45 per hektar. Rata-rata pendapatan yang diterima dalam usahatani bawang merah muism hujan yaitu sebesar Rp 156.576.260,07 per hektar lebih rendah dibandingkan rata-rata pendapatan yang diterima pada musim kemarau yakni sebesar Rp 197.783.374,15 per hektar. ______________________________

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Usahatani; Faktor Produksi; Bawang Merah; Pendapatan
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 02 Feb 2022 03:22
Last Modified: 02 Feb 2022 03:22
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/27578

Actions (login required)

View Item View Item