PERSEPSI PETANI TERHADAP PERAN KELOMPOK TANI (STUDI KASUS PETANI PADI DI KOTA TALIWANG KABUPATEN SUMBAWA BARAT)

Galang, Rahmat Lessamanta (2022) PERSEPSI PETANI TERHADAP PERAN KELOMPOK TANI (STUDI KASUS PETANI PADI DI KOTA TALIWANG KABUPATEN SUMBAWA BARAT). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Galang Rahmat.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan ekonomi nasional di Indonesia. Hal ini dikarenakan peran sektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi nasional juga semakin penting dan strategis, dilihat dari kontribusinya yang semakin meningkat. Pada tahun 2014, sektor pertanian berkontribusi sekitar 13,14% terhadap ekonomi nasional dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 13,53%. Kabupaten Sumbawa Barat merupakan kabupaten yang mayoritas masyarakatnya sangat bergantung dengan sektor pertanian. Sehingga, sangat perlu untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat mengingat pertanian di Kabupaten Sumbawa Barat masih dalam tahap berkembang. Menurut BPP Kota Taliwang (2020), Kota Taliwang memiliki kelompok tani sebanyak 109 kelompok dengan jumlah total anggota sebanyak 2402 anggota. Pengembangan kelompok tani diarahkan pada penerapan sistem agribisnis dan peningkatan peran serta petani kepada anggota maupun kepada masyarakat lainnya dengan menumbuh kembangkan kerjasama antar petani dengan pihak lain dalam usaha mengembangkan usahataninya. Dengan demikian kelompok tani memiliki kedudukan yang strategis di dalam mewujudkan petani yang berkualitas. Perkembangan persepsi terhadap peran kelompok tani juga dialami oleh para petani yang ada di Kota Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Keberadaan kelompok tani pada saat ini sudah tidak berfungsi secara aktif. Kelompok tani yang ada banyak bubar, dikarenakan kelompok tani tersebut sudah tidak ada lagi melakukan kegiatan dan hanya berfungsi jika ada program bantuan dari pemerintah. Keberadaan kelompok tani yang selama ini ada dipandang petani kurang baik. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui persepsi petani terhadap peran kelompok tani pada usahatani padi sawah Kota Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani Kota Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Penelitian dilaksanakan di dua kelurahan yang ada di Kecamatan Taliwang, yakni Kelurahan Telaga Bertong dan Desa Banjar secara Purposive Sampling dengan penentuan responden pengurus kelompok tani adalah Purposive Sampling yaitu dengan memilih 2 (dua) pengurus kelompok yakni ketua dan sekretaris, kemudian metode penentuan responden anggota dan pengurus kelompok taninya adalah dengan Proportional Random Sampling dengan jumlah responden sebanyak 40 responden. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan unit analisisnya adalah petani anggota kelompok tani dan pengurus kelompok tani Kota Taliwang. Analisis data menggunakan metode likert, uji validitas, uji reliabilitas dan analisis regresi bergandaBerdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Petani memiliki persepsi yang positif terhadap peranan kelompok tani di Kota Taliwang dalam mendukung anggotanya. Hal ini terlihat dari data yang menunjukkan bahwa sebagaian besar petani responden, yaitu 39 orang atau 97,5% menyatakan kelompok tani cukup berperan dan berperan dalam mendukunga anggotanya. Kelompok tani telah berperan sebagai wahana belajar karena sebanyak 40 petani responden atau 100% menyatakan bahwa kelompok cukup berperan, berperan dan bahkan sangat berperan sebagai kelas belajar - tidak ada petani responden yang menyatakan tidak berperan yang berarti kelompok tani mampu menambah pengetahuan dan keterampilan anggota tentang usahatani seperti tanggap dalam mengatasi organisme pengganggu tanaman dan informasi usahatani terbaru. Kelompok tani juga sudah berperan sebagai unit produksi termasuk dalam kategori berperan (70%) ini berarti kelompok tani sudah mulai mampu memfasilitasi anggota kelompok baik dalam alat mesin pertanian dan sarana produksi pertanian dan sebagai Wahana Kerjasama termasuk dalam kategori cukup berperan (92,5%) ini berarti kelompok tani sudah mulai bisa menjembatani kelompok taninya dengan kelompok tani lain dan penyuluh dalam pemenuhan sarana produksi pertanian diusahataninya. (2) Di uji secara parsial faktor motivasi dan kepemimpinan kelompok, kerjasama dengan kelompok lain, kerjasama dengan penyuluh mempengaruhi persepsi petani terhadap peran kelompok tani, sedangkan faktor yang tidak mempengaruhi persepsi petani terhadap peran kelompok tani adalah pendidikan formal, pendidikan non formal, pengalaman berusahatani, akses terhadap sebuah informasi, keterlibatan anggota dan manfaat yang diperoleh dari kelompok.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci :Persepsi, Peranan Kelompok Tani, Padi.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 02 Feb 2022 03:22
Last Modified: 02 Feb 2022 03:22
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/27581

Actions (login required)

View Item View Item