PENDUGAAN POPULASI DAN KARAKTERISTIK HABITAT CELEPUK RINJANI (Otus jolandae) DI KAWASAN PUNCAK CEMARA, BLOK PEMANFAATAN KPH RINJANI TIMUR KECAMATAN SUELA, LOMBOK TIMUR

Baiq, Ismi Septi Mayani (2022) PENDUGAAN POPULASI DAN KARAKTERISTIK HABITAT CELEPUK RINJANI (Otus jolandae) DI KAWASAN PUNCAK CEMARA, BLOK PEMANFAATAN KPH RINJANI TIMUR KECAMATAN SUELA, LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
BAIQ ISMI SEPTI MAYANI_C1L017023_SKRIPSI PERBAIKAN 7 FIXS PRINT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

elepuk Rinjani (Otus jolandae) merupakan satu-satunya burung endemik di Pulau Lombok yang baru dikenal pada tahun 2013. Sebagai satu-satunya burung endemik, populasi Celepuk Rinjani semakin hari kian menurun. Berdasarkan IUCN (2020), Celepuk Rinjani (Otus jolandae) masuk kategori Near Threatened (Hampir terancam). Celepuk Rinjani berfungsi sebagai top predator atau raptor, burung ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu,diperlukan Langkah-langkah dalam upaya pelestarian Celepuk Rinjani yang tepat sasaran. Tujuan penelitian ini ialah pendugaan populasi dan karakteristik habitat Celepuk Rinjani (Otus jolandae) di Kawasan Puncak Cemara, Blok Pemanfataan KPH Rinjani Timur Kecamatan Suela, Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode IPA (Indeks Poin of Abudance) untuk mengetahui jumlah populasi Celepuk Rinjani (Otus jolandae) dan analisis vegetasi untuk mengetahui karakteristik habitat Celepuk Rinjani (Otus jolandae). Hasil penelitian menunjukkan jumlah populasi Celepuk Rinjani (Otus jolandae) sebanyak 16 individu dengan kepadatan 0,37 ekor/ha. Jam perjumpaan minimum pada pukul 18.49 WITA dan jam perjumpaan maksimum pada pukul 22.40 WITA. Pohon dengan penggunaan tertinggi adalah jenis Sawo Kecik (Manilkara kauki) dan Ketimus (Protium javanicum burm). Celepuk Rinjani (Otus jolandae) lebih sering menggunakan bagian ranting dari pohon untuk bertengger sebesar 63%, ketinggian bertengger hanya pada stratum C dengan ketinggian 4 - <20 m, diameter pohon bertengger berkisar 16-72 cm, dan rata-rata luas tajuk pohon tengger berkisar 7m² - 9m². Hasil pengukuran kondisi fisik lingkungan diketahui suhu rata-rata pada habitat Celepuk Rinjani (Otus jolandae) berkisar antara 23,91°C – 24,33°C, kelembaban rata-rata berkisar antara 68,2% - 73,11%, dan intensitas cahaya berkisar antara 403,33 lux – 5167 lux.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Celepuk Rinjani, pohon tengger, Puncak Cemara
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 07 Feb 2022 01:03
Last Modified: 07 Feb 2022 01:03
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/27615

Actions (login required)

View Item View Item