PEMANFAATAN MOLASE DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DENGAN VARIASI VOLUME STARTER DENGAN MENGGUNAKAN MIKROAERASI PADA PROSES FERMENTASI

KRISTIAN, VALENTINO MBOTI (2022) PEMANFAATAN MOLASE DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DENGAN VARIASI VOLUME STARTER DENGAN MENGGUNAKAN MIKROAERASI PADA PROSES FERMENTASI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Tugas Akhir 100% Print.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Energi sudah menjadi salah satu bagian dari kebutuhan sehari-hari. Pertumbuhan industri dan penduduk yang semakin pesat akan berdampak pada peningkatan energi bahan bakar minyak yang berasal dari bahan bakar fosil sebagai sumber energi cenderung meningkat. Hal tersebut mengakibatkan cadangan energi minyak bumi semakin menipis, sehingga sangat perlu dilakukan pengembangan-pengembangan bahan bakar alternatif yang sifatnya dapat diperbaharui dan tidak berdampak terhadap lingkungan. Salah satu bahan bakar alternatif yaitu pembuatan alkohol yang berasal dari limbah organik industri. Alkohol yang dihasilkan dari limbah organik biasa disebut bioetanol. Melalui pengembangan teknologi dan energi alternatif terbarukan, pembuatan bioetanol dapat menjadi solusi yang terbaik sebagai alternatif bahan bakar rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan komposisi yang optimal dari pembuatan bioetanol dari bahan baku molase dengan variasi volume starter terhadap kadar dan volume bioetanol menggunakan mikroaerasi pada fermentasi. Penelitian ini menggunakan variasi volume starter 10%, 15% dan 20%, massa ragi dan pupuk yang digunakan 10 gr/l dari volume total sampel yaitu 30 liter dengan menggunakan mikroaerasi pada kecepatan udara 1,5 lpm pada proses fermentasi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa variasi volume starter menggunakan mikroaerasi berpengaruh terhadap kadar bioetanol, volume bioetanol, nilai kalor, specific gravity, flash & fire point dan kompor bioetanol. Semakin tinggi variasi volume starter maka semakin tinggi pula kadar bioetanol, volume bioetanol dan nilai kalor. Kadar bioetanol tertinggi didapatkan dari variasi volume starter 20% dengan rata-rata kadar bioetanol 85,67%, sedangkan volume bioetanol tertinggi didapatkan pada variasi volume starter 20% dengan rata-rata volume 1060 ml dan nilai kalor tertinggi didapatkan dari variasi volume starter 20% sebesar 21.530,86 J/gr. Semakin tinggi variasi volume starter maka semakin rendah nilai flash & fire point dan specific grafity. Nilai terendah flash & fire point rata-rata yaitu 30,33℃ dan specific grafity rata-rata yaitu 0,687 pada variasi volume starter 20%. Semakin tinggi variasi volume starter maka semakin cepat pula waktu yang dibutuhkan dalam mendidihkan air pada kompor bioetanol dengan volume air 1000 ml dengan waktu rata-rata sebesar 443 detik dengan mengkonsumsi bioetanol rata-rata sebesar 57,67 ml.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Bioetanol, molase, starter, mikroaerasi, kompor bioetanol.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 09 Feb 2022 03:11
Last Modified: 09 Feb 2022 03:11
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/27708

Actions (login required)

View Item View Item