PENGARUH VARIASI JUMLAH PUTARAN PROSES GRINDING TERHADAP KUAT TEKAN BETON AGREGAT KASAR DAUR ULANG DENGAN METODE HEATING, GRINDING, DAN ACID SOLVENT

Saskia, Fitriana (2021) PENGARUH VARIASI JUMLAH PUTARAN PROSES GRINDING TERHADAP KUAT TEKAN BETON AGREGAT KASAR DAUR ULANG DENGAN METODE HEATING, GRINDING, DAN ACID SOLVENT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
LAPORAN TA SASKIA FITRIANA (F1A017142).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Agregat kasar merupakan salah satu bahan dasar pembentuk beton. Bahan dasar pembentuk beton tersebut dengan mudah dapat diperoleh dari alam. Namun, keterbatasan kemampuan alam dalam menyediakan material pembentuk beton tersebut merupakan sebuah persoalan yang perlu diatasi. Disisi lain, perkembangan indsutri konstruksi yang sangat cepat serta perkembangan indsutri konstruksi ini juga berkontribusi menghasilkan limbah padat atau reruntuhan dari berbagai bangunan hasil pelaksanaan pembangunan konstruksi. Sehingga limbah beton dari aktifitas pembongkaran atau pengadaan konstruksi dapat dimanfaatkan sebagai agregat kasar alternatif yang dapat menggantikan sebagian atau seluruhnya agregat kasar alam dalam campuran beton. Penelitian ini menggunakan agregat kasar daur ulang yang berasal dari limbah beton silinder. Untuk memperoleh agregat kasar daur ulang dilakukan proses pemanasan (heating) sampai suhu 100o C selama 24 jam dilanjutkan dengan proses grinding menggunakan mesin Los Angeles sebanyak 500,600, dan 700 putaran, kemudian dilanjutkan dengan proses acid solvent yaitu perendaman dengan larutan asam sulfat selama 24 jam. Agregat kasar daur ulang tersebut beserta agregat kasar normal digunakan untuk membuat benda uji silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Benda uji yang dibuat sebanyak 20 buah dengan kebutuhan benda uji untuk pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas yang dilakukan pada umur 28 hari dengan jumlah masing-masing benda uji pada tiap variasi sebanyak 5 buah benda uji. Hasil penelitian didapatkan sisa mortar yang masih menempel pada agregat kasar daur ulang yaitu, sebanyak 6,14%, 5,87%, dan 5,59% terhadap agregat kasar normal. Pada pengujian dengan membandingkan sifat mekanis beton agregat kasar normal dengan beton agregat kasar daur ulang nilai kuat tekan beton agregat kasar daur ulang mengalami peningkatan yang mendekati nilai kuat tekan beton agregat kasar normal sekitar 92-98%. Pada modulus elastisitas beton agregat kasar daur ulang mengalami peningkatan yang mendekati hingga sekitar 99% terhadap nilai modulus elastisitas beton agregat kasar normal. Hal ini disebabkan oleh perbedaan variasi pada proses grinding. Oleh karena itu, dengan penambahan jumlah putaran pada proses grinding dapat menaikkan kualitas beton agregat kasar daur ulang sehingga agregat kasar daur ulang masih layak digunakan sebagai alternatif untuk pengganti agregat kasar normal.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Agregat kasar daur ulang, metode heating, grinding dan acid solvent, variasi jumlah putaran
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 10 Feb 2022 05:37
Last Modified: 10 Feb 2022 05:37
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/27734

Actions (login required)

View Item View Item