ANALISIS INDEKS KEKERINGAN HIDROLOGI PADA BEBERAPA DAS (DAERAH ALIRAN SUNGAI) DI PULAU SUMBAWA

MEGA, WULANDARI (2022) ANALISIS INDEKS KEKERINGAN HIDROLOGI PADA BEBERAPA DAS (DAERAH ALIRAN SUNGAI) DI PULAU SUMBAWA. S1 thesis, Universitas Mataram.

Text Naskah Laporan Tugas Akhir_Mega Wulandari_016098.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Wilayah Indonesia terletak di bagian iklim tropis dengan ciri khusus yaitu curah hujan tinggi saat musim penghujan dan curah hujan rendah saat musim kemarau sehingga sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan air. Di wilayah NTB khususnya di pulau Sumbawa kekeringan terjadi hampir setiap tahun. Salah satu lokasi yang ingin ditinjau adalah DAS Boal yang terletak di Kecamatan Empang dan DAS Utan yang terletak di Kecamatan Utan. Dimana di wilayah ini juga tercatat sudah sering dan rawan sekali terdampak kekeringan, sehingga masyarakat sekitar juga terkena dampak dari kekeringan tersebut, oleh karena itu perlu tindakan lebih lanjut untuk mendeteksi dini kekeringan yang akan terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai defisit, durasi kekeringan hidrologi dan indeks kekeringan hidrologi pada DAS Utan (Kabupaten Sumbawa) dan DAS Boal (Kabupaten Sumbawa) dengan metode Flow Duracion Curve (FDC), dan metode Ambang Batas (Threshold Level Method). Dimana data yang digunakan adalah rekaman data debit suatu DAS untuk menghitung analisis surplus atau defisit air, sehingga nantinya akan bisa menentukan indeks kekeringan hidrologi suatu DAS yang akan diuji. Berdasarkan hasil analisa disimpulkan bahwa pada DAS Boal durasi kekeringan terpanjang 13 bulan yang terjadi pada bulan Februari 2011 sampai Februari 2012 yang menghasilkan volume defisit debit aliran maksimum terhadap debit normal sebesar 25,140,560.51 m3. Sedangkan pada DAS Utan durasi kekeringan terpanjang 20 bulan yang terjadi di bulan Maret 2016 sampai Desember 2017 yang menghasilkan volume defisit debit aliran maksimum terhadap debit normal sebesar 7,926,110,110.58 m3. Pada DAS Boal Indeks kekeringan Hidrologi terbesar dengan kondisi Amat Sangat Kering (ASK) terjadi di bulan November 2011, September 2012 dan Agustus 2014. Dengan kecenderungan indeks kekeringan hidrologi menurun sebesar 0.02% selama 25 tahun terakhir. Sedangkan pada DAS Utan Indeks Kekeringan Hidrologi terbesar dengan kondisi Amat Sangat Kering (ASK) terjadi pada bulan Juni 1994, Oktober 2016 dan September 2017. Dengan kecenderungan indeks kekeringan hidrologi tetap/ tidak ada penurunan dalam 21 tahun terakhir.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Kata kunci : Ambang batas, Volume Defisit, Durasi Kering, Indeks Kekeringan Hidrologi.
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Fakultas Teknik
Depositing User:	Rini Trisnawati
Date Deposited:	10 Feb 2022 05:37
Last Modified:	10 Feb 2022 05:37
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/27744

Actions (login required)

View Item