ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI RUMAH TANGGA MASYARAKAT TANI DI KECAMATAN PRINGGASELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Novia, Harwati (2022) ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI RUMAH TANGGA MASYARAKAT TANI DI KECAMATAN PRINGGASELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
S_Novia Harwati_Analisis Keseimbangan Ekonomi Rumah Tangga Masyarakat Tani di Kecamatan Pringgase.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kecamatan Pringgasela sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian, sehingga peningkatan pembangunan di sektor ini akan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakatnya menjadi lebih sejahtera. Struktur perekonomian di Kecamatan Pringgasela masih bersifat agraris dengan penggunaan sawah secara optimal dengan pola tanam padi palawija. lahan sawah 1.868 Ha dengan irigasi setengah teknis dan tadah hujan. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian Nazam dkk (2011) Dalam Widiaputri (2019), diperkirakan seluruh petani pada lahan sawah tadah hujan tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup layak (KHL) apabila hanya mengandalkan pendapatan dari usahatani padi sawah, sumbangan pendapatan usahatani padi terhadap pendapatan rumah tangga petani mencapai 25-35 %. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga baik pangan maupun non pangan, petani melakukan kegiatan sampingan diluar kegiatan usahatani. Tujuan penelitian ini adalah, (1) Mengkaji keseimbangan ekonomi rumah tangga masyarakat tani dari aspek pendapatan dan pengeluaran di Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur. (2) Menganalisis pendapatan rumah tangga masyarakat tani dari kegiatan usahatani dan luar usahatani. (3) Menganalisis pengeluaran rumah tangga masyarakat tani untuk pangan dan non pangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pringgasela dengan menetapkan 3 desa sebagai lokasi penelitian secara “purposive sampling” dengan pertimbangan 3 desa tersebut memiliki jumlah penduduk paling banyak yang bekerja di sektor pertanian, ketiga desa tersebut adalah Desa Pengadangan, Desa Pringgasela Selatan, dan Desa Pringgasela. Jumlah responden ditentukan secara “quota sampling” sebanyak 30 orang yang terdistribusi pada ketiga desa sampel secara “Proporsional Random Sampling”. Sedangkan untuk mendapatkan petani yang menjadi responden dilakukan secara “random sampling”. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif, dengan sumber data terdiri dari primer dan sekunder. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan mengacu pada komponen pendapatan rumah tangga masyarakat tani baik dari usahatani maupun luar usahatani, dan pengeluaran rumah tangga masyarakat tani baik pangan maupun non pangan, serta keseimbangan ekonomi rumah tangga dari perbandingan antara pendapatan dan pengeluaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Keseimbangan ekonomi rumah tangga masyarakat tani di Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur berada dalam kondisi surplus dikarenakan rasio pendapatan lebih besar daripadapengeluaran dengan nilai sebesar 1,07 yang menunjukkan bahwa rumah tangga masyarakat tani mampu membiayai semua pengeluaran dari pendapatan yang diperoleh. Rumah tangga masyarakat tani berada diatas garis kemiskinan berdasarkan standar Bappeda dan BPS. Dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 816.170 per kapita/bulan (>Standar Bappeda=Rp.375.600 per kapita/bulan) sedangkan rata-rata pengeluaran sebesar Rp. 748.972 per kapita/bulan (>Standar BPS=Rp. 352.690 per kapita/bulan). (2) Sumber pendapatan rumah tangga masyarakat tani di Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur lebih besar dari kegiatan luar usahatani dibandingkan kegiatan usahatani dikarenakan adanya perbedaan proporsi waktu dalam memperoleh pendapatan dari kedua kegiatan tersebut, serta adanya pengaruh luas lahan yang cenderung rendah. Dengan perbandingan rasio pendapatan dari usahatani sebanyak 30% (Rp. 11.704.498) per tahun sedangkan dari kegiatan non usahatani sebanyak 70% (Rp. 27.471.667) per tahun. (3) Pengeluaran rumah tangga masyarakat tani di Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur yakni lebih besar proporsi pengeluaran pangan daripada non pangan dikarenakan adanya dugaan pola kecenderungan konsumsi (MPC). Dengan perbandingan rasio pengeluaran pangan sebesar 47% (Rp. 18.505.700) per tahun, dan pengeluaran non pangan sebesar 45% (Rp. 17.444.933) per tahun, dan sisanya dijadikan sebagai simpanan sebesar 8% (Rp. 3.225.532)

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Pendapatan, Pengeluaran, Keseimbangan Ekonomi, Usahatani, Masyarakat tani.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 10 Feb 2022 05:38
Last Modified: 10 Feb 2022 05:38
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/27749

Actions (login required)

View Item View Item