ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT PADA USAHATANI CAISIM DI KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT

RISA, FEBRI OELMAYANTI (2022) ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT PADA USAHATANI CAISIM DI KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI RISA FEBRI OELMAYANTI (C1G017177).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kecamatan Lingsar merupakan salah satu wilayah Kecamatan di Kabupaten Lombok Barat yang memiliki lahan pertanian yang sangat potensial untuk tanaman pangan seperti caisim dan juga merupakan salah satu Kecamatan yang tingkat produksi sayuran caisimnya tinggi. Usahatani pada dasarnya bertujuan untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal. Apabila petani dapat mengalokasikan input secara efisien maka akan mampu mendapatkan keuntungan yang maksimal. Di lain pihak, dalam melakukan usahatani, tentu tidak terlepas dari berbagai faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung seperti ketersediaan sarana produksi, pemasaran yang lancar, potensi lahan yang subur dan ketersediaan modal serta lembaga penyedia modal. Faktor penghambat seperti serangan hama, keaktifan petani saat diberikan penyuluhan, harga pupuk dan pestisida yang semakin mahal, dan harga jual output tidak menentu. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis pendapatan usahatani caisim di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat; (2) menganalisis efisiensi penggunaan input pada usahatani caisim di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat; (3) mengetahuai faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam usahatani caisim di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: analisis pendapatan, analisis fungsi Cobb-douglas, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata pendapatan usahatani caisim di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat adalah Rp 1.929.875,83/LLG atau Rp 112.202,08/are; (2) Dari delapan jenis input yang digunakan dalam usahatani caisim, input luas lahan, benih, pupuk kandang, pupuk ponska dan tenaga kerja belum efisien. Sedangkan Penggunaan input pupuk Urea, Gandasil-D, dan pestisida tidak efisien.; (3) Faktor pendukung pada usahatani caisim di Kecamatan Lingsar yaitu: (a) aspek teknis (ketersediaan sarana produksi dan potensi lahan); (b) aspek ekonomi (pemasaran); (c) aspek kelembagaan (keberadaan lembaga penyedia modal), sedangkan faktor penghambat meliputi (a) aspek teknis (serangan hama); (b) aspek ekonomi (harga jual output tidak menentudan harga pupuk yang semakin mahal); (c) aspek kelembagaan (keaktifan petani saat diberikan penyuluhan). Berdasarkan hasil penelitian dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut: (1) Kepada petani Caisim khususnya di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat diharapkan untuk mengikuti teknik budidaya sebagaimana teknologi yang dianjurkan, terutama jumlah penggunaan bibit, pupuk dan pestisida sehingga dapat lebih meningkatkan produktivitas lahan, produksi caisim serta pendapatan; (2) Diharapkan kepada petani caisim untuk lebih aktif dalam kegiatan penyuluhan yang diadakan oleh PPL setempat agar petani responden di Kecamatan Lingsar dapat meningkatkan pengetahuan khususnya dalam budidaya sayur caisim. ______________________________________

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Efisiensi Input, Caisim, Usahatani
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 15 Feb 2022 00:20
Last Modified: 15 Feb 2022 00:20
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/27760

Actions (login required)

View Item View Item