BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA IDIOM BAHASA SASAK SEBAGAI SUPLEMEN DALAM PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL DI SMP (STUDI DI DESA BUNUT BAOK)

FATIRI, MOH. IWAN (2017) BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA IDIOM BAHASA SASAK SEBAGAI SUPLEMEN DALAM PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL DI SMP (STUDI DI DESA BUNUT BAOK). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
FULL TESIS (MOH. IWAN FATIRI NIM I2H015014).docx
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan makna idiom bahasa Sasak di desa Bunut Baok Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah serta strategi dalam upaya menjadikan idiom bahasa Sasak sebagai suplemen dalam pembelajaran Muatan Lokal di SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mengunakan metode deskriptif. Teori yang digunakan sebagai pisau bedah permasalahan penelitian, yakni teori idiom, struktural, fungsi bahasa, semiotika, bahasa dan budaya, dan etnografi komunikasi. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sementara itu, pada analisis data menggunakan metode padan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukannya sebanyak 60 data idiom bahasa Sasak yang diklasifikasikan menjadi tiga kategori bentuk: (1) idiom berdasarkan keeratan unsur-unsurnya; (2) idiom berdasarkan sumbernya; dan (3) idiom berdasarkan jenisnya. Berdasarkan keeratan unsur-unsurnya ditemukan bentuk idiom penuh dan idiom sebagian, sedangkan berdasarkan sumbernya ditemukan: idiom dengan nama bagian tubuh, idiom dengan nama warna, idiom dengan nama binatang, idiom dengan nama tumbuhan, idiom dengan nama benda alam, dan idiom dengan berbagai kelas kata. Sementara itu, berdasarkan dari jenisnya ditemukan idiom dengan jenis ungkapan, peribahasa, dan perumpamaan. Fungsi-fungsi idiom yang ditemukan adalah fungsi pendidikan, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sebagai alat pengendali perilaku sosial, menekan atau mengganggu orang lain, dan hiburan. Sementara itu, dari segi makna, ditemukan makna idiomatis sarat akan nilai-nilai yang dikelompokkan menjadi tiga makna besar: makna positif, makna negatif, dan makna positif vs negatif. Berdasarkan temuan-temuan di atas, melalui strategi integrasi (strategy of integration) idiom bahasa Sasak diupayakan bisa dijadikan sebagai suplemen dalam pembelajaran Muatan Lokal di SMP.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Bentuk, Fungsi, Makna, Suplemen, Idiom Bahasa Sasak.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Syafruddin Dion
Date Deposited: 21 Apr 2018 04:55
Last Modified: 21 Apr 2018 04:55
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2788

Actions (login required)

View Item View Item