PENGARUH BERBAGAI JENIS KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN INTERVAL PENYIRAMAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN BIBIT SENGON (Paraserianthes falcataria (L). Nielsen) THE ROLE OF VARIOUS TYPES OF PLANTING MEDIA COMPOSITION AND WATERING INTERVAL TO SENGON (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) SEEDS GROWTH RATE

Subandi, Tri (2017) PENGARUH BERBAGAI JENIS KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN INTERVAL PENYIRAMAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN BIBIT SENGON (Paraserianthes falcataria (L). Nielsen) THE ROLE OF VARIOUS TYPES OF PLANTING MEDIA COMPOSITION AND WATERING INTERVAL TO SENGON (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) SEEDS GROWTH RATE. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI A5.rar
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Sengon laut (Parasianthes falcataria (L) Nielsen, termasuk salah satu tumbuhan yang dapat memperbaiki kesuburan lahan, sengon juga merupakan penghasil kayu yang sangat produktif. Ketinggian pohon yang dapat mencapai 25-45 meter, hingga berumur 5 tahun pertumbuhan tinggi mencapai 4 meter per tahun. Dapat ditebang setelah berumur 5-9 tahun.Potensi produksi kayunya mencapai 10-40 m3/hektar atau 250 m3/hektar. Kayu sengon dapat dimanfaatkan untuk konstruksi bangunan, peti kemas, bahan korek api, pulp, kerajinan tangan, kayu bakar dan arang. Daunnya digunakan sebagai pakan ternak. Di Ambon kulit batang digunakan unutk pengganti sabun. Ditanam sebagai pehon pelindung tanaman hias, reboisasi dan penghijauan. Tujuan penelitian ini adalah : a) Untuk mengetahui media tanam yang ideal terhadap laju pertumbuhan bibit sengon laut ( Parasianthes falcataria (L) Nielsen) b) Untuk mengetahui interval penyiraman terhadap laju pertumbuhan bibit sengon laut (Parasianthes falcataria (L) Nielsen c) Untuk mengetahui interaksi antara komposisi media tanam dan interval penyiraman pada bibit sengon laut (Parasianthes falcataria (L) Nielsen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), karena penelitian ini bersifat homogen dan dalam kondisi lingkungan yang sama. Dalam penelitian ini menggunakan dua faktor yaitu faktor media dan intensitas penyiraman. M0 = Media kadaka (kontro) M1 = Media kadaka+kompos (1:1). M2 = Media kadaka + kompos (2:1). M3 = Media kadaka + kompos (2:1). M4 = Media kompos. I1 = Penyiraman 1 kali sehari di pagi hari, I2 = Penyiraman 2 kali sehari pagi dan sore hari, I3 = Penyiraman 1 kali sehari interval 1 hari. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tingg batang bibit, panjang akar, berat akar dan jumlah daun. Hasil pengamatan diuji dengan menggunakan analisis sidik ragam (anova) pada taraf nyata 5%. Jika terdapat beda nyata maka dilakukan uji lanjutan dengan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf nyata 5%. Hasil dari penelitian ini adalah a) jenis media tanam memberikan pengaruh yang nyata terhadap laju pertumbuhan bibit sengon laut (Parasianthes falcataria (L) Nielsen b) interval penyiraman tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laju pertumbuhan bibit sengon laut (Parasianthes falcataria (L) Nielsen, c) interaksi antara interva penyiraman dan jenis media tanam tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan bibit sengon laut (Parasianthes falcataria (L) Nielsen

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Sengon laut (Parasianthes falcataria (L) Nielsen), media tanam dan penyiraman
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 21 Apr 2018 04:53
Last Modified: 21 Apr 2018 04:53
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2792

Actions (login required)

View Item View Item