PERAN MODAL SOSIAL PENGRAJIN INGKE DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN RUMAHAN DI DESA MONTONG BAAN SELATAN, KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Yusron Zohdi, M. (2022) PERAN MODAL SOSIAL PENGRAJIN INGKE DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN RUMAHAN DI DESA MONTONG BAAN SELATAN, KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI_M Yusron Zohdi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Peran Modal Sosial Pengrajin Ingke Dalam Pengembangan Industri Kerajinan Rumahan Di Desa Montong Baan Selatan, Kabupaten Lombok Timur”. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran modal sosial yang dimiliki oleh pengrajin ingke dalam pengembangan industri kerajinan rumahan di Desa Montong Baan Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori Modal Sosial Putnam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik pemilihan subjek penelitian menggunakan purposive sampling, subjek tersebut adalah pengrajin ingke di industri rumahan Desa Montong Baan Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal sosial berperan positif terhadap perkembangan industri kerajinan ingke di Desa Montong Baan Selatan dan juga hubungan sosial para pengrajin, yakni (1) terdapatnya sikap saling menjaga kepercayaan antar sesama, baik antar pengrajin, tempat pengambilan bahan-bahan kerajinan, pemerintah desa, dan juga kepada para pembeli hasil kerajinan. (2) Para pengrajin memiliki hubungan baik antar sesama pengrajin dan dengan pihak luar lainnya yang berdampak positif terhadap perluasan tempat pengambilan bahan produksi, promosi dan juga pemasaran hasil kerajinan. (3) Kondisi para pengrajin baik dan kondusif, tidak ada konflik dan sikap untuk saling menjatuhkan karena mereka telah diikat oleh nilai dan norma bersama untuk memiliki sikap kekeluargaan, tidak saling merugikan. Strategi yang dilakukan pengrajin ingke dalam memperlancar proses pemasaran hasil kerajinannya yaitu dengan selalu menjaga kualitas produknya kepada para pembeli, menjaga ketepatan waktu sesuai permintaan pembeli, pengrajin selalu membangun komunikasi baik kepada sesama pengrajin, para pembeli dan juga selalu menerapkan prinsip kejujuran dari produk yang mereka produksi hingga ke tahap pemasaran dan terus berusaha untuk menjaga hubungan baik.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Modal Sosial, Pengrajin Ingke, Industri Rumahan
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 25 Feb 2022 05:41
Last Modified: 25 Feb 2022 05:41
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/27961

Actions (login required)

View Item View Item