ANALISIS BESAR LENGAS TANAH PADA TINGGI STIK OPTIMUM IRIGASI SPRINKLER MINI MEGANET 24D NETAFIM DAN VARIASI DURASI PENYIRAMAN IRIGASI

SYAHID FIRDAUS, MUH (2022) ANALISIS BESAR LENGAS TANAH PADA TINGGI STIK OPTIMUM IRIGASI SPRINKLER MINI MEGANET 24D NETAFIM DAN VARIASI DURASI PENYIRAMAN IRIGASI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
(Tugas Akhir_F1A016101).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Alih guna lahan pertanian yang dari tahun ke tahun semakin bertambah menyebabkan lahan untuk bertanam semakin berkurang. Akibatnya sulit ditemui lahan pertanian yang luas dan hanya menyisakan lahan sempit atau sedikit. Oleh karena itu, untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian dengan lahan yang terbatas dapat di bantu dengan irigasi sprinkler dengan memanfaatkan air sumur untuk di alirkan ke jaringan irigasi menggunakan pompa. Untuk itu perlu dilakukan penelitian dalam memanfaatkan sistem irigasi sprinker mini meganet 24D netafim untuk mengetahui kinerja dari irigasi sprinkler pada saat memberikan air irigasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tinggi stik dan jarak optimum sprinkler yang di peroleh dari variasi debit yang di gunakan. Selain itu tujuan dari penelitian ini juga untuk mengetahui durasi penyiraman yang di perlukan untuk mencapai lengas tanah maksimum. Penelitian ini dilakukan pada luas lahan 0,90 are. Sumber air irigasi berasal dari sumur yang airnya dialirkan dengan menggunakan pompa jenis Shimizu PS-130- BIT. Penelitian ini terdiri dari persiapan bahan dan alat, persiapan jaringan irigasi, pengujian debit aliran, dan pengujian irigasi sprinkler. Data uji yang dikumpulkan pada berbagai tinggi stik dan debit yang bervariasi mencakup data debit aliran, data radius pancar, data volume tampungan gelas kolektor dan data kadar lengas tanahnya. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tinggi stik dan jarak antar sprinkler yang optimum dari variasi debit yang di gunakan terdapat pada tinggi stik 0,50 m dengan jarak antar srprinkler 3,5 m dan Qp=0,57 l/dt menghasilkan radius pancaran sebesar 5,33m, luas pancaran sebesar 89,35m2 dan koefisien keseragaman sebesar 89,628%. sehingga dapat di simpulkan semakin jauh jarak antar sprinkler dan semakin tinggi stik yang digunakan maka efisiensi irigasi sprinkler akan semakin rendah akibat dari kemungkinan terbawanya partikel air oleh angin, sehingga menyebabkan pola sebaran air menjadi tidak seimbang. dan semakin besar debit yang di gunakan maka jarak pancarannya akan semakin jauh dan semakin luas. Durasi penyiraman yang di perlukan untuk mencapai lengas tanah maksimum terdapat pada durasi penyiraman 20 menit. Durasi penyiraman 20 menit memerlukan waktu 96 jam untuk kembali ke kelengasan tanah awal dengan kelengasan paling tinggi terjadi pada kedalaman 20 cm dengan lokasi titik sampel di titik 2 dan titik 3. Sehingga dapat di simpulkan semakin lama durasi penyiraman dalam memberikan air maka waktu yang di perlukan untuk kembali ke kelengasan tanah awal akan semakin lama

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Irigasi sprinkler, Koefisien Keseragaman, Radius Pancaran, Kelengasan.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 07 Mar 2022 03:15
Last Modified: 07 Mar 2022 03:15
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/28104

Actions (login required)

View Item View Item