KINERJA CAMPURAN LASTON AC-WC DENGAN MEMANFAATKAN SERBUK SERAT KULIT JAGUNG SEBAGAI BAHAN TAMBAH ASPAL

TECHA, ANDARESTA (2022) KINERJA CAMPURAN LASTON AC-WC DENGAN MEMANFAATKAN SERBUK SERAT KULIT JAGUNG SEBAGAI BAHAN TAMBAH ASPAL. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TUGAS AKHIR TECHA ANDARESTA (F1A017152).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Asphalt Concrete – Wearing Cource (AC -WC) adalah salah satu jenis lapisan aspal beton berdasarkan fungsinya. Lapisan ini berfungsi sebagai lapis aus, sehingga lapisan tersebut rentan rusak akibat roda kendaraan dan temperatur. Oleh karena itu, perlu digunakan bahan tambah serbuk serat kulit jagung yang mengandung 42% selulosa untuk meningkatkan kinerja campuran beraspal ACWC. Kandungan selulosa sebagai bahan aditif mampu lebih tahan memikul beban kendaraan dan kerusakan akibat pengaruh air, suhu, dan cuaca. Pengujian bahan campuran beraspal terdiri dari pengujian agregat, pengujian sifat fisik aspal dan aspal modifikasi yang memenuhi spesifikasi. Kemudian pengujian volumetrik dan mekanis menggunakan aspal murni dan kadar aspal rencana yang didapatkan pada perhitungan perkiraan kadar aspal optimum (Pb) yang memenuhi semua spesifikasi dibuat bar-chart yang menghasilkan kadar aspal optimum sebesar 5,92%. KAO digunakan untuk pengujian volumetrik dan mekanis dengan pengujian marshaall standard dan immersion menggunakan variasi aspal modifikasi. Hasil stabilitas dari pengujian tersebut dibandingan untuk untuk mendapatkan nilai indeks kekuatan sisa. Sifat fisik aspal pada aspal modifikasi 0,1%; 0,15%; 0,2%; 0,25%; 0,3% mengakibatkan aspal menjadi keras karena menghasilkan penurunan pada nilai penetrasi, nilai daktilitas, nilai berat jenis, nilai penurunan berat dan untuk nilai titik lembek mengalami peningkatan. Pengaruh variasi aspal modifikasi terhadap sifat volumetrik mengakibatkan nilai VFB meningkat, nilai VMA dan VIM mengalami penurunan yang membuat campuran menghasilkan durabilitas dan impermeabilitas yang baik. Sedangkan, pengaruh variasi aspal modifikasi terhadap sifat mekanis mampu meningkatkan nilai flow, untuk nilai stabilitas dan nilai MQ mengalami penurunan . Hal tersebut berarti dapat mengurangi kekakuan pada campuran sehingga meminimalisir terjadinya keretakan terhadap campuran. Berdasarkan nilai indeks kekuatan sisa (IKS) pada penambahan 0,15% serbuk serat kulit jagung terhadap berat aspal modifikasi menghasilkan nilai IKS optimum sebesar 92,8667%, artinya pada penambahan 0,15% serbuk serat kulit jagung memiliki durabilitas yang baik.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : AC-WC, Serbuk serat, Kulit jagung, Aspal modifikasi, Stabilitas
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 08 Mar 2022 06:02
Last Modified: 08 Mar 2022 06:02
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/28126

Actions (login required)

View Item View Item