KALIBRASI BEBERAPA METODE EMPIRIS DAN PANCI EVAPORASI UNTUK MEMPREDIKSI EVAPOTRANSPIRASI POTENSIAL DI DAERAH LOMBOK UNTUK WILAYAH KOPANG DAN KERUAK

LALU, PILAR SANGGA ARISTA (2022) KALIBRASI BEBERAPA METODE EMPIRIS DAN PANCI EVAPORASI UNTUK MEMPREDIKSI EVAPOTRANSPIRASI POTENSIAL DI DAERAH LOMBOK UNTUK WILAYAH KOPANG DAN KERUAK. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi revisi - Lalu Pilar Sangga Arista (F1A017086).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Evapotranspirasi potensial (ET0) memiliki peranan penting dalam perencanaan irigasi dan neraca air. Keterbatasan alat pengukuran di lapangan seperti lysimeter seringkali menjadi kendala dalam memperoleh nilai ET0, karenanya nilai ET0 dapat diprediksi dengan pendekatan rumus empiris. Dalam penelitian ini dilakukan kalibrasi beberapa metode empiris dan evaporasi panci agar mendekati hasil yang sebenarnya. Perhitungan evaporanspirasi potensial dilakukan dengan Panci Evaporasi dan beberapa metode empiris, yakni Metode Blaney-Criddle, Metode Hargreaves, dan Metode Penman Modifikasi (FAO-24). Kalibrasi dilakukan dengan menentukan angka koreksi untuk masing-masing perhitungan hingga didapatkan hasil terbaik dengan melihat nilai efisiensi, koefisien determinasi dan volume errornya terhadap hasil perhitungan dari metode Penman-Monteith (FAO-56) sebagai acuannya. Digunakan data iklim pada stasiun Kopang dan Keruak selama 19 tahun (2000- 2018). Kedua lokasi ini memiliki karakter iklim yang berlainan di mana daerah Kopang yang beriklim basah dan Keruak yang beriklim kering hingga dapat menghasilkan nilai akhir yang distingtif. Angka koreksi di dapat bervariasi pada masing-masing metode yang digunakan yakni berkisar antara 0,76 – 1,50 untuk daerah Kopang dan 0,74 – 1,59 untuk daerah keruak. Angka koreksi yang didapat berhasil meningkatkan kinerja metode perhitungan secara signifikan. Untuk daerah Kopang metode Penman Modifikasi (FAO-24) memilki kinerja paling baik dengan nilai efisiensi, koefisien determinasi dan volume error sebesar -2,391; 0,983 dan 0,240 kemudian setelah kalibrasi meningkat menjadi 0,992; 0,993 dan 0,001. Sedangkan untuk daerah Keruak, metode Penman Modifikasi (FAO-24) juga memiliki kinerja paling baik dengan nilai efisiensi, koefisien determinasi dan volume error sebesar -9,446; 0,987 dan 0,335 setelah kalibrasi menjadi 0,992; 0,993 dan 0,002.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Evapotranspirasi potensial, angka koreksi, Penman-Monteith (FAO-56).
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 10 Mar 2022 05:29
Last Modified: 10 Mar 2022 05:29
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/28175

Actions (login required)

View Item View Item