PELAKSANAAN ADAT “MEMULANG” DALAM TRADISI PERKAWINAN SUKU SASAK DI DUSUN RANJOK DESA MEKAR SARI KECAMATAN GUNUNG SARI KABUPATEN LOMBOK BARAT

MARLITA, YUDIAWATI (2022) PELAKSANAAN ADAT “MEMULANG” DALAM TRADISI PERKAWINAN SUKU SASAK DI DUSUN RANJOK DESA MEKAR SARI KECAMATAN GUNUNG SARI KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI MARLITA YUDIAWATI E1B117043 PPKN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (901kB)

Abstract

Di Indonesia kata perkawinan sudah tidak asing lagi terdengar dikalangan masyarakat. Tradisi adalah adat atau kebiasaan yang turun-temurun dari nenek moyang para leluhur yang masih di jalankan dalam masyarakat. Tradisi tumbuh dan berkembang sesuai dengan lingkungan sosial dan biasanya tidak di sertai aturan-aturan tertulis yang baku, namun wujudnya dalam bentuk lisan, prilaku, dan kebiasaan tetap terjaga. Salah satunya tradisi merariq Dalam adat suku sasak, perkawinan sering disebut dengan merari’. Salah satu adat dalam proses pernikahan suku sasak yaitu “memulang”. Memulang yaitu membawa lari si gadis lalu menyembunyikan di salah satu rumah yang sudah dipilih sebelumnya, kemudian untuk beberapa hari bersembunyi ditempat khusus yang disebut bale penyeboan (rumah persembunyian) dan dilakukan prosesi adat lainya hingga sampai dalam prosesi adat terakhir dalam tradisi merariq. Tahapan dalam pelaksanaan adat memulang yang pertama mejanji ( perjanjian), kedua mbait/ memulang (melarikan), ketiga penyambutan keluaga pengantin pria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Pelaksanaan Adat “Memulang” Dalam Tradisi Perkawinan Suku Sasak Di Dusun Ranjok Desa Mekar Sari Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan deduktif.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Teknik analisis data kualitatif.Penelitian ini menunjukan bahwa Adat “Memulang” adalah salah stu prosesi Dalam Tradisi Perkawinan Suku Sasak. Faktor pendukung Yang Mempegaruhi Dilakukannya Adat “Memulang” meliputi Tradisi masyarakat,Letak Geografis,Pengaruh tokoh masyarakat ( tokoh adat, tokoh agama). Faktor penghambat Yang Mempegaruhi Dilakukannya Adat “Memulang” meliputi pendidikan masyarakat, pengaruh moderenisasi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Merariq, memulang dan faktor pendukung, faktor penghambat
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 14 Mar 2022 00:38
Last Modified: 14 Mar 2022 00:38
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/28297

Actions (login required)

View Item View Item