POTENSI DAN KARAKTERISTIK KELICUNG ( Diospyros macrophylla Blume) DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) RARUNG KABUPATEN LOMBOK TENGAH SEBAGAI JENIS TANAMAN LOKAL NUSA TENGGARA BARAT

FITRI, RAMDHANI (2022) POTENSI DAN KARAKTERISTIK KELICUNG ( Diospyros macrophylla Blume) DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) RARUNG KABUPATEN LOMBOK TENGAH SEBAGAI JENIS TANAMAN LOKAL NUSA TENGGARA BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI FITRI RAMDHANI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kelicung merupakan salah satu jenis tanaman lokal khas NTB dikenal sebagai penghasil kayu hitam.Maraknya perdagangan serta pengeksploitasian dari kayu keliicung yang terjadi secara besar-besaran sehingga spesies dari pohon tersebut terus mengalami penurunan populasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik dan potensi kelicung yang ada di wilayah kawasan KHDTK Rarung Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling, pengambilan data menggunakan metode observasi, pengukuran langsung dilapangan, uji lab serta dokumentasi. Teknik pengambilan sampel tanahutuh menggunakan ring sampel sedangkan teknik pengambilan sampel tanah komposit menggunakan bor tanah atau sendok semen.Analisis data yang digunakan untuk menghitung potensi kelicung yaitu analisis vegetasi.Sedangkan analisis tanah dilakukan dengan menghitung sifat fisik dan kimia tanah. Hasil dari penelitian menunjukkan karakteristik tanah yaitu tekstur tanah dibawah tegakan kelicung memiliki tekstur lempung berpasir, struktur tanah dibawah tegakan kelicung memiliki struktur granular dan remah, warna tanah yang terdapat pada blok kelicung yaitu brown dan dark reddish brown, keasaman tanah pada blok kelicung tergolong ke dalam kelas masam (rata-rata pH 6.5). Sedangkan karateristik kimia tanah yaitu kandungan bahan organik tanah di bawah tegakan kelicung nilai kandungan keriteria sangat rendah hingga sedang, analisis KTK tanah tergolong sangat rendah sampai rendah, NPK tanah yang terdapat dibawah tegakan kelicung yaitu dengan kandungan N tergolong ke dalam kriteria sedang hingga sangat rendah, kandungan P tergolong ke dalam kriteria rendah hingga sangat tinggi, serta kandungan K tergolong ke dalam kriteria rendah hingga sangat tinggi. Nilai frekuensi tegakan kelicung pada tingkat pancang yaitu 0.15, tingkat tiang 0.85 dan pada tingkat pohon 0.23. Sedangkan rata-rata volume tingkat pancang sebesar 0.0007, tingkat tiang sebesar 0.002, dan pada tingkat pohon sebesar 0.0051.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Karakteristik tanah; Potensi Vegetasi; Kelicung.
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Program Studi Kehutanan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 14 Mar 2022 05:30
Last Modified: 14 Mar 2022 05:30
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/28325

Actions (login required)

View Item View Item