AKIBAT HUKUM INGKAR JANJI UANG PENYORONG (UANG SESERAHAN) DALAM PERKAWINAN ADAT SUMBAWA DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PERDATA

MELVA, DWI SAPUTRI (2022) AKIBAT HUKUM INGKAR JANJI UANG PENYORONG (UANG SESERAHAN) DALAM PERKAWINAN ADAT SUMBAWA DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PERDATA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI MELVA DWI SAPUTRI fix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kedudukan hukum uang penyorong dalam tradisi perkawinan adat Sumbawa di Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa ditinjau dari aspek hukum perjanjian dan untuk mengetahui akibat hukum apabila melakukan ingkar janji atas kesepakatan jumlah uang penyorong dalam perkawinan Sumbawa di Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian hukum notmatif-empiris (applied law research) yang menggunakan tiga metode pendekatan yaitu metode pendekatan perundang-undangan (statue approach), pendekatan konsep (conseptual approach), pendekatan sosiologis (sociological approach). Tehnik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah studi pustaka, membaca beberapa buku dan jurnal yang berkaitan dengan rumusan masalah dan wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini bahwa kedudukan hukum uang penyorong adalah aturan adat yang terbilang wajib dan dalam aspek perjanjian telah memenuhi isi Pasal 1320 KUH Perdata. Sanksi yang diterapkan dalam kasus tersebut tidak lepas dari sanksi moral dan dapat dilakukan upaya hukum karena telah memenuhi isi pasal 1320 KUH Perdata.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Ingkar Janji, Uang Panyorong, Hukum Perdata
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 29 Mar 2022 23:45
Last Modified: 29 Mar 2022 23:45
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/28509

Actions (login required)

View Item View Item