ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI KECAMATAN MOYO HILIR KABUPATEN SUMBAWA

JENISA, SUARNINGSY (2022) ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI KECAMATAN MOYO HILIR KABUPATEN SUMBAWA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Jenisa Suarningsy C1G118054.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis biaya dan pendapatan usahatani Jagung Hibrida di Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa; (2) Untuk menganalisis kelayakan usahatani jagung hibrida di Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa; (3) Untuk mengidentifikasi hambatan yang dihadapi petani jagung hibrida di Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif yakni suatu metode dalam Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa, sebagai lokasi penelitian ditentukan secara proposive sampling dengan pertimbangan desa tersebut memiliki jumlah kelompok tani terbanyak dan lahan usahtani terluas. Jumlah petani responden ditentukan secara Quota Sampling sebanyak 30 orang responden yang terdistribusi secara Proportional Random Sampling, yaitu poktan Kuang Buik sebanyak 10 responden, Poktan Ai Batu Kelut sebanyak 9 responden dan Poktan Pelita Jaya III sebanyak 11 responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: Analisis Biaya dan Pendapatan, Kelayakan usahatani, serta Analisis Deskriptif untuk Faktor penghambat. Hasil penelitian menujukan bahwa : (1) Rata-rata biaya produksi pada usahatani jagung hibrida di Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa adalah Rp 14.350.907,57 per luas lahan garapan atau Rp 11.827.671,08 per hektar. Rata-rata produksi yang diperoleh adalah 94,86 ku per luas lahan garapan atau 78,18 ku per hektar dengan rata-rata penerimaan usahatani sebesar Rp 37.945.333,33 per luas lahan garapan atau Rp 31.273.626,37 per hektar. Rata-rata pendapatan usahatani jagung adalah Rp 23.594.425,76 per luas lahan garapan atau Rp 19.445.955,30 per hektar; (2) Usahatani jagung hibrida di Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa secara finansial layak diusahakan dengan nilai R/C = 2,64 > 1; artinya setiap Rp 1,- biaya yang dikeluarkan oleh petani dapat diperoleh penerimaan Rp 2,64; atau setiap Rp 1.000.000,- biaya yang dikeluarkan dapat diperoleh penerimaan sebesar Rp 2.640.000,-; (3) Hambatan yang dihadapi petani pada usahatani jagung di Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa meliputi: (a) Hama ulat dan tikus; (b) pupuk bersubsidi sering tidak tepat jumlah dan waktu; (c) Harga pestisida relatif mahal. Berdasarkan penelitian, hasil pembahasan dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut: (1) Diharapkan kepada petani agar dapat menyediakan pupuk terlebih dahulu. Agar ketika sudah waktunya tanaman jagung diberikan pupuk, tidak lagi terhalang dengan keterbatasan dan kelangkaan pupuk bersubsidi; (2) Disarankan kepada petani sebaiknya menggunakan sedikit pestisida disertai dengan pengendalian hama ulat secara mekanis, dengan cara mencari dan membunuh ulat serta telur hama ini denganmenghancurkan secara langsung dengan tangan. Selain itu, melalui ketua kelompok tani sebaiknya secara proaktif sesegera mungkin mengkomunikasikannya ke petugas penyuluh lapang (PPL) setempat sehingga dapat dilakukan tindakan preventif sebelum serangan hama ulat menyerang tamanan jagung lebih luas; (3) Untuk mengatasi hama tikus, petani disarankan melakukan pembersihan dan penyempitan pematang atau tanggul merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membatasi tikus membuat sarang, dibandingkan penggunaan bahan kimia yang cendrung membahayakan lingkungan

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Jagung Hibrida, Biaya dan Pendapatan, Kelayakan Usahatani.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 28 May 2022 04:04
Last Modified: 28 May 2022 04:04
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/28912

Actions (login required)

View Item View Item