ANALISIS INTEGRASI PASAR DAN TRANSMISI HARGA CABAI RAWIT DI KOTA MATARAM (Studi Kasus : Pasar Mandalika Dan Pasar Kebon Roek)

Rienjani, Wanda Azhari (2022) ANALISIS INTEGRASI PASAR DAN TRANSMISI HARGA CABAI RAWIT DI KOTA MATARAM (Studi Kasus : Pasar Mandalika Dan Pasar Kebon Roek). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk menganalisis transmisi harga cabai rawit merah antara pasar Induk Mandalika dengan pasar Kebon Roek (Pengecer) 2) Untuk menganalisis integrasi pasar cabai rawit merah secara vertical antara pasar Induk Mandalika dengan level pasar Kebon Roek (pengecer). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Unti analisis dalam penelitian ini adalah cabai rawit merah di Kota Mataram dengan dua pasar perbandingan yaitu pasar Mandalika dan pasar Kebon Roek. Analisis data yang digunakan elastisistas transmisi harga, analisis regresi dan model IMC ( Index Of Market Connection) dengan pendekatan model Autoregressive Distributed Lag Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) Transmi si harga cabai rawit merah antara pasar induk Mandalika dengan pasar Kebon Roek adalah bersaing tidak sempurna. Hasil analisis diperoleh nilai ET<1 yaitu 0,87 artinya laju perubahan harga cabai rawit merah di pasar Mandalika lebih kecil dibanding dengan laju perubahan harga di pasar Kebon Roek. maka perubahan harga cabai rawit merah 1% di di tingkat pasar Mandalika akan mengakibatkan perubahan harga di pasar pengecer Kebon Roek sebesar 0,87% .b) Integrasi atau keterpaduan pasar Harga cabai rawit merah pada Pasar Induk Mandalika dengan harga Pedagang Pengecer Kebon Roek di Kota Mataram mendapatkan IMC = 0,003576 Dimana IMC < 1, maka integrase semakin tinggi dan menunjukkan bahwa harga cabai rawit merah di pedaagang Mandalika memiliki keterkaitan dengan Pasar Kebon Roek. Artinya, ada hubungan timbal balik antara kedua pasar tersebut. Hasil IMC<1 artinya adanya integrasi baik jangka pendek dan β2= 0artinya tidak terintegrasi baik dalam jangka panjang.Disarankan beberapa hal sebagai berikut: 1) Kebijakan pemerintah yang mempengaruhi sistem pemasaran agar ketidakseimbangan produksi antar daerah untuk diperbaiki dengan baik. 2) Kebijakan harga dari pemerintah agar terealisasikan untuk menghindari terjadinya pasar yang bersaing secara tidak sempurna.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Pasar, Harga Cabai, Integrasi Pasar, Transmisi Harga.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 02 Jun 2022 03:44
Last Modified: 02 Jun 2022 03:44
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/29116

Actions (login required)

View Item View Item