PERANCANGAN SISTEM TRANSFER DAYA LISTRIK TANPA KABEL DENGAN PENAMBAHAN RANGKAIAN PENGUAT (REPEATER)

PRADANA, ADE (2017) PERANCANGAN SISTEM TRANSFER DAYA LISTRIK TANPA KABEL DENGAN PENAMBAHAN RANGKAIAN PENGUAT (REPEATER). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
1_Cover.pdf

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_Lembar Pengesahan.pdf

Download (298kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_Halaman Pernyataan Keaslian.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_Kata Pengantar.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6_DAFTAR ISI.pdf

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7_Abstrak.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8_BAB I.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9_BAB II.pdf

Download (664kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10_BAB III.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
11_BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
12_BAB V.pdf

Download (158kB) | Preview
[img] Text
13_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (252kB)

Abstract

ologi nirkabel (wireless) pada awalnya digunakan sebagai media pengirim informasi menggunakan gelombang elektromagnetik. Seiring kemajuan zaman, teknologi nirkabel juga dapat mengirimkan daya listrik dengan memanfaatkan fenomena resonansi elektromagnetik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem transfer daya listrik tanpa kabel dengan tambahan rangkaian penguat yang beresonansi pada kisaran frekuensi 1 kHz, 3 kHz, dan 5 kHz agar aman jika terpapar pada tubuh manusia. Jenis kumparan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kumparan spiral datar dengan jumlah lilitan 80 dan diameter 21 cm. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penambahan rangkaian penguat dapat meningkatkan efisiensi daya dan jarak pengiriman. Pada sistem tanpa rangkaian penguat didapatkan efisiensi tertinggi yaitu 13,13 % pada frekuensi 1 kHz, 42,21 % pada frekuensi 3 kHz, dan 29,80 % pada frekuensi 5 kHz. Sedangkan pada sistem dengan tambahan rangkaian penguat didapatkan efisiensi tertinggi 52,76 % pada frekuensi 3 kHz, dan 53,83 % pada frekuensi 5 kHz sedangkan pada frekuensi 1 kHz tidak didapatkan hasil karena sistem tidak bekerja. Peningkatan efisiensi yang didapat pada sistem dengan rangkaian penguat adalah 10,05 % untuk frekuensi 3 kHz dan 12,37 % untuk frekuensi 5 kHz sedangkan peningkatan jarak pengiriman daya adalah 8 cm untuk level frekuensi 3 kHz dan 10 cm untuk frekuensi 5 kHz. Medan magnet tertinggi didapatkan 4,38 µT pada sistem tanpa rangkaian penguat frekuensi 1 kHz tetapi tergolong masih aman karena masih dibawah ambang batas 0,2 mT (PER.13/MEN/X/2011) dan 6,25 µT (ICNIRP). Hasil efisiensi daya yang didapatkan sudah lebih baik daripada hasil penelitian yang telah dilakukan Adnyana (2015)

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Wireless, Resonansi, Efisiensi, Frekuensi
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 24 Apr 2018 05:06
Last Modified: 24 Apr 2018 05:06
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2912

Actions (login required)

View Item View Item