ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN DASAR (BED LOAD) DAN SEDIMEN MELAYANG (SUSPENDED LOAD) PADA SUNGAI NGOLANG DAN SUNGAI TEBELO DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) MANDALIKA

LALU, MUHAMAD YUSRIL YUDANE (2022) ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN DASAR (BED LOAD) DAN SEDIMEN MELAYANG (SUSPENDED LOAD) PADA SUNGAI NGOLANG DAN SUNGAI TEBELO DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) MANDALIKA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI - Lalu Muhamad Yusril Yudane (F1A017084).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Permasalahan sedimentasi yang terjadi pada Sungai Ngolang dan Sungai Tebelo perlu mendapatkan perhatian, karena sedimen yang terus-menerus menumpuk di dasar sungai dapat menyebabkan pendangkalan, sehingga saat hujan dengan intensitas tinggi turun, aliran air sungai dapat meluap dan menyebabkan banjir yang membawa material sedimen. Seperti banjir yang melanda beberapa desa di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika pada Januari 2021 silam. Desa Kuta menjadi wilayah terdampak banjir terparah dengan setidaknya 12 dusun tergenang air banjir yang bercampur lumpur. Berdasarkan peristiwa tersebut, maka dilakukan penelitian terkait angkutan sedimen pada Sungai Ngolang dan Sungai Tebelo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah angkutan sedimen yang terjadi pada Sungai Ngolang dan Sungai Tebelo. Pengukuran dilakukan pada dua lokasi di masing-masing sungai dan dilanjutkan dengan pengujian laboraturium. Pengujian di laboraturium terdiri dari uji gradasi butiran, uji berat jenis dan uji konsentrasi sedimen. Untuk analisis sedimen dasar (bed load) digunakan Metode M.P.M dan Einstein, sedangkan untuk analisis sedimen melayang (suspended load) digunakan metode USBR. Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode M.P.M, ratarata jumlah debit angkutan sedimen dasar yang terjadi pada Sungai Ngolang sebesar 26,555 ton/hari dan pada Sungai Tebelo terjadi sebesar 15,437 ton/hari. Sedangkan hasil analisis menggunakan metode Einstein, rata-rata jumlah debit angkutan sedimen dasar yang terjadi pada Sungai Ngolang sebesar 2,965 ton/hari dan pada Sungai Tebelo terjadi sebesar 2,077 ton/hari. Untuk hasil analisis menggunakan metode USBR, rata-rata jumlah debit angkutan sedimen melayang yang terjadi pada Sungai Ngolang sebesar 41,692 ton/hari dan pada Sungai Tebelo terjadi sebesar 12,359 ton/hari. Rata-rata total debit sedimen melayang dalam satu tahun di Sungai Ngolang sebesar 40229,26 ton/tahun, sedangkan pada Sungai Tebelo sebesar 29521,97 ton/tahun.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Sedimentasi, Sungai Ngolang, Sungai Tebelo, MPM, Einstein, USBR.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 13 Jun 2022 12:28
Last Modified: 13 Jun 2022 12:28
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/29327

Actions (login required)

View Item View Item