ANALISIS STABILITAS TUBUH BENDUNGAN PANDANDURI AKIBAT GEMPA, DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DENI, RAMADI PUTRA (2022) ANALISIS STABILITAS TUBUH BENDUNGAN PANDANDURI AKIBAT GEMPA, DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

Text 017033_Naskah TA dann berkas_Deni Ramadi.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Pada tahun 2018 setidaknya terdapat 5 gempa bumi di Pulau Lombok dengan kekuatan melebihi 5.5 SR yang terjadi pada 29 Juli 2018 s/d 19 Agustus 2018. Bendungan Pandanduri merupakan salah satu bendungan terbesar yang telah dibangun di Pulau Lombok, Rambatan gelombang seismik yang memberi tekanan dinamis ditambah lagi pengaruh tekanan air akan berdampak langsung pada bendungan. Oleh sebab itu dilakukan studi ini untuk mengetahui angka keamanan terhadap rembesan dan angka keamanan terhadap lereng tubuh bendungan Pandanduri pasca terjadinya gempa Lombok pada tahun 2018. Dalam analisis ini menggunakan Software GeoStudio 2012 v.12. Metode yang digunakan dalam analisis ini menggunakan software SLOPE/W dan QUAKE/W Program software Geo-Studio 2012. SLOPE/W digunakan untuk analisis stabilitas lereng tubuh bendungan dan QUAKE/W digunakanan untuk analisis perubahan pada tanah tubuh bendungan yang disebabkan oleh gerakan dinamis akibat gempa bumi yang terjadi. Hasil analisis stabililitas lereng hulu kemudian hilir bendungan pandanduri sebelum dan pasca gempa untuk kondisi muka air normal (FSL) berturut-turut sebesar 3.084 dan 1.968 ; 2.050 dan 1.372 , untuk kondisi muka air banjir (FWL) didapatkan berturut-turut sebesar 3.608 dan 2.222 ; 2.008 dan 1.349, dan untuk kondisi Rapid Drown Down (RDD) diperoleh berturut-turut sebesar 2.631 dan 2.062 ; 1.991 dan 1.268. Penurunan ini disebabkan efek gempa terhadap perubahan nilai angka pori, terjadi deformasi dan likuifaksi pada tanah penyusun tubuh bendungan Pandanduri. Dibandingkan dengan debit rembesan yang terjadi sebelum dan pasca gempa angka keamanan lereng berbanding terbalik dengan besarnya debit rembesan. Namun penurunan angka keamanan dan debit rembesan masih dalam nilai safety factor yang diizinkan yaitu sebesar 1.2 dan 2.4 x 10-3 m3/dtk, oleh sebab itu seperti yang dilihat bendungan Pandanduri tidak mengalami keruntuhan.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Kata Kunci : Bendungan, gempa, rembesan, stabilitas lereng, Angka keamanan
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Fakultas Teknik
Depositing User:	Rini Trisnawati
Date Deposited:	13 Jun 2022 02:56
Last Modified:	13 Jun 2022 02:56
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/29330

Actions (login required)

View Item