PERSEPSI PETANI TERHADAP KARTU BARIRI TANI DI KECAMATAN JEREWEH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Lukmanul, Hakim (2022) PERSEPSI PETANI TERHADAP KARTU BARIRI TANI DI KECAMATAN JEREWEH KABUPATEN SUMBAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
S_Lukmanulhakim_C1G016125_Persepsi Petani terhadap Kartu Bariri Tani di Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat_0622.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pertanian di Indonesia memiliki arti penting dalam pembangunan perekonomian. Pemerintah telah menetapkan pertanian sebagai prioritas utama pembangunan dari masa ke masa. Pembangunan pertanian yang dikelola dengan baik dan bijak dapat meningkatkan pertumbuhan dan sekaligus pemerataan ekonomi secara berkelanjutan, mengatasi kemiskinan dan pengangguran yang pada akhirnya mensejahterakan masyarakat Indonesia secara menyeluruh. Di Kabupaten Sumbawa Barat salah satunya telah menerbitkan Program Unggulan yang disebut sebagai Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) dengan harapan dapat mengentaskan kemiskinan. Program Kartu Bariri Tani merupakan program pemberdayaan masyarakat sebagai upaya Pemerintah Daerah dalam menterjemahkan Visi Misi Pembangunan Kabupaten Sumbawa Barat, yaitu terwujudnya pemenuhan hak-hak dasar masyarakat yang berkeadilan menuju Kabupaten Sumbawa Barat sejahtera berlandaskan gotong royong. Kartu Bariri Tani merupakan kartu identitas bagi petani yang berhak dan layak mendapatkan bantuan sarana produksi serta alat dan mesin pertanian sebagai sasaran yaitu petani di Kabupaten Sumbawa Barat dengan kondisi sosial ekonomi kurang mampu atau berpenghasilan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mengetahui persepsi petani terhadap program Kartu Bariri Tani, (2) untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi petani dalam penggunaan Kartu Bariri Tani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan unit analisis petani yang menerima Kartu Bariri Tani di Kecamatan Jereweh. Data diperoleh menggunakan teknik wawancara langsung kepada responden dan Instansi terkait. Wawancara dilakukan terhadap 30 orang petani, yaitu 22 orang responden yang menerima Kartu Bariri Tani padi dan 8 orang responden merupakan petani yang menerima Kartu Bariri Tani jagung yang ditentukan dengan secara proporsional random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap Kartu Bariri Tani secara umum cukup baik, hal tersebut menunjukkan bahwa Program tersebut perlu dipertahankan agar dapat terus dimanfaatkan. Kendala yang dialami petani responden selama proses mengguakan Kartu Bariri Tani adalah benih yang diterima tidak sesuai dengan yang diharapkan petani responden, hal ini menunjukkan bahwa kurangnya pengawasan dan evaluasi secara signifikan terhadap program tersebut. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Persepsi petani terhadap program Kartu Bariri Tani di Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat tergolong dalam kategori cukup baik dengan skor 27 dan pelakanaannya belum maksimal, (2) Kendala-kendala yang dihadapi petani dalam pelaksanaan program Kartu Bariri Tani di Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat adalah sebagai berikut; banyak proses dan syarat-syaratnya yang harus dipenuhi, benih yang diharapkan tidak sesuai dengan yang diterima, waktupembagian yang lama, pupuk yang diterima belum memenuhi kebutuhan, melakukan pengembalian, waktu yang ditentukan tidak sesuai, informasi yang tidak merata. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) Perlu penyederhanaan proses dan syarat syarat yang ditetapkan untuk petani dalam pelaksanaan program Kartu Bariri Tani, (2) Perlu dilakukan sosialisasi yang maksiaml dalam upaya meningkatkan pemahaman petani tentang program Kartu Bariri Tani.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci; Persepsi, Petani, Kartu Beriri Tani
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 16 Jun 2022 09:04
Last Modified: 16 Jun 2022 09:04
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/29373

Actions (login required)

View Item View Item