ANALISIS RANTAI NILAI CABAI RAWIT DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Rani, Afriani (2022) ANALISIS RANTAI NILAI CABAI RAWIT DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
S_RANI AFRIANI_C1G015158_ANALISIS RANTAI NILAI CABAI RAWIT DI KEECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk : memetakan rantai nilai cabai rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur, menganalisis peran pelaku rantai nilai cabai rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur dan menganalisis efisiensi rantai nilai cabai rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakn metode deskriptif dan dilaksanakan di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur, dipilih 2 desa secara purposive sampling dengan jumlah petani responden diambil secara quota sampling dan responden ditemui secara accidental ampling. Untuk penentuan responden lembaga pemasaran jumlahnya ditentukan secara snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat 3 pelaku yang terlibat secara langsung dalam rantai nilai cabai rawit. Sedangkan untuk saluran rantai nilai yang dilalui cabai rawit ditemukan sebanyak 2 saluran, yakni Saluran distribusi I (Petani-PPD-PAP-PBLP), dan saluran II (Petani-PAP-PBLP). (2) peran pelaku rantai nilai sebagai berikut : a) petani sebagai pelaku pertama yang melakukan kegiatan menambah nilai pada cabai rawit yakni dengan mengolah benih cabai menjadi buah cabai segar, dengan kata lain petani memegang peranan penting sebagai penyedia utama cabai rawit dalam aliran rantai nilai cabai rawit. Selain itu, petani juga berperan sebagai peyedia informasi bagi PPD dan PAP. b) PPD berperan mengumpulkan cabai rawit dari petani yang ada di desa. Dalam proses penyaluran cabai rawit, PPD juga ikut berperan dalam kegiatan menambah nilai pada cabaii rawit. Selain itu, PPD juga berperan sebagai peyalur informasi antara petani dan PAP c) PAP berperan sebagai pedagang pengumpul yang membeli langsung cabai rawit dari petani maupun PPD lalu memasarkannya ke luar pulau Lombok. Dalam proses penyaluran cabai rawit, PAP juga ikut berperan dalam kegiatan menambah nilai pada cabai rawit. Selain itu, PAP juga berperan sebagi penyedia informasi bagi petani dan PPD. (3) Berdasarkan hasil perhitungan untuk mengukur efisiensi rantai nilai cabai rawit didapatkan saluran II yang lebih efisien dibandingkan dengan saluran I, dimana marjin harga pada saluran II yakni sebesar Rp. 17.881 per Kg lebih kecil dibandingkan nilai margin saluran I sebesar Rp. 17.998 per Kg. Nilai keuntungan pemasaran pada saluran II yakni sebesar Rp. 3.435 per Kg lebih besar dibandingkan saluran I yakni sebesar Rp. 3.322 per Kg. Dan untuk nilai farmers share pada saluran II sebesar 45,51 lebih besar dibandingkan dengan saluran I yakni sebesar 45,4

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : cabai rawit, peran, saluran, efisiensi, rantai nilai
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 16 Jun 2022 09:06
Last Modified: 16 Jun 2022 09:06
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/29381

Actions (login required)

View Item View Item