POPULASI DAN INTENSITAS SERANGAN HAMA KUMBANG PERUSAK DAUN (Phyllotreta vittata F.) PADA EMPAT JENIS TANAMAN SAWI

Nurkhalifah, Nurkhalifah (2022) POPULASI DAN INTENSITAS SERANGAN HAMA KUMBANG PERUSAK DAUN (Phyllotreta vittata F.) PADA EMPAT JENIS TANAMAN SAWI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI NURKHALIFAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (743kB)

Abstract

Sawi merupakan jenis sayur yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Konsumennya mulai dari golongan masyarakat kelas bawah hingga golongan masyarakat kelas atas. Sawi mempunyai nilai ekonomi tinggi setelah kubis krop, kubis bunga, dan brokoli. Sawi tergolong satu diantara sayuran hijau yang baik bagi kesehatan karena mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Sejumlah vitamin yang terkandung dalam sawi seperti vitamin B, vitamin A, vitamin C, dan vitamin K. Selain itu, sawi mengandung serat yang cukup tinggi. Semua jenis sawi juga mengandung antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh. Permintaan terhadap tanaman sawi meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya sayuran untuk kesehatan tubuh dan pemenuhan kebutuhan gizi. Namun, disisi lain produksi tanaman sawi masih belum mencukupi kebutuhan karena areal pertanaman yang semakin sempit dan produktivitas tanaman sawi yang masih rendah. Selain karena areal pertanaman yang beralih fungsi menjadi lahan pemukiman, serangan hama menjadi salah satu penyebab penurunan produksi sawi. Serangan berat organisme pengganggu tanaman menyebabkan daun rusak sampai mematikan tanaman. Hama yang dimaksud adalah hama kumbang perusak daun (Phyllotreta vittata F.) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah populasi serangga hama kumbang perusak daun (Phyllotreta vittata F.) dan intensitas kerusakan hama terhadap empat jenis tanaman sawi. Percobaan dilaksanakan pada bulan September-Desember 2021 yang bertempat di lahan sawah milik Kelompok Tani Bonjeruk Organik (BONJOR) yang terletak di Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan percobaan di lapangan serta rancangan yang digunakan adalah Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali, sehingga mendapatkan 16 petak perlakuan. Perlakuan yangdimaksud adalah P1(Tanaman sawi hijau), P2 (Tanaman kailan), P3 (Tanaman pagoda) dan P4 (Tanaman pakchoy). Berdasarkan hasil yang diperoleh menyatakan bahwa populasi hama Phyllotreta vittata F. tertinggi pada perlakuan P4 (Pakchoy) dengan rata-rata sebanyak 13,25 ekor/petak perlakuan dan diikuti perlakuan P3 (Pagoda) dengan rata-rata 12,75 ekor/petak perlakuan, perlakuan P1 (Sawi Hijau) dengan rata-rata 7,5 ekor/petak perlakuan dan jumlah populasi terendah pada perlakuan P2 (Kailan) dengan rata-rata 1,5 ekor/petak perlakuan. Nilai intensitas serangan tertinggi pada perlakuan perlakuan P4 (Pakchoy) dengan rata-rata 57,56%, pada perlakuan P3 (Pagoda) kerusakan yang ditimbulkan rata-rata 52,86% dan perlakuan P1 (Sawi Hijau) dengan rata-rata 39,6% serta perlakuan dengan kerusakan terendah pada perlakuan P2 (Kailan) yaitu 9,41%.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): jenis-jenis tanaman sawi, hama kumbang Phyllotreta vittata F.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 23 Jun 2022 00:08
Last Modified: 23 Jun 2022 00:08
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/29403

Actions (login required)

View Item View Item