TINGKAT SERANGAN HAMA Plutella xylostella PADA TANAMAN KUBIS (Brassica oleracea L.) DENGAN PENGGUNAAN JARING PELINDUNG

Femmy, Nurfajriani (2022) TINGKAT SERANGAN HAMA Plutella xylostella PADA TANAMAN KUBIS (Brassica oleracea L.) DENGAN PENGGUNAAN JARING PELINDUNG. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kubis (Brassica oleracea L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi karena berbagai manfaat, serta dikenal sebagai sumber vitamin A, B, dan C, mineral, karbohidrat, dan protein yang berguna bagi kesehatan. Seperti beberapa jenis sayuran lainnya, kubis memiliki sifat mudah rusak, produksi musiman, dan tidak tahan disimpan lama. Sifat mudah rusak ini dapat disebabkan oleh daun yang lunak dan kandungan air cukup tinggi, sehingga mudah ditembus oleh alat-alat pertanian dan hama atau penyakit tanaman Menurut BPS (2019) jumlah produksi komoditas kubis di Indonesia cenderung mengalami peningkatan yang berfluktuasi. Tahun 2015, produksi kubis di Indonesia mencapai 1.443.232 ton, tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi 1.513.315 ton, kemudian tahun 2017 dan 2018 mengalami penurunan dari 1.442.624 ton menjadi 1.407.930 ton dan pada tahun 2019 mengalami peningkatan menjadi 1.413.060 ton. Salah satu masalah dalam budidaya tanaman kubis adalah adanya serangan hama Plutella xylostella L.. P.xylostella dapat menimbulkan kerusakan pada semua stadia pertumbuhan tanaman yang dimulai dari pembibitan, fase pertumbuhan daun, fase pembentukan krop (kepala), sampai fase menjelang panen; bahkan ditemui pada sisa tanaman sesudah panen. Penggunaan pestisida khususnya yang bersifat sintesis berkembang luas karena dianggap paling cepat dan ampuh mengatasi gangguan hama. Namun, penggunaannya ternyata menimbulkan kerugian seperti resistensi hama, resurjensi hama, terbunuhnya musuh alami dan masalah pencemaran lingkungan dan sangat berbahaya bagi manusia. Sehingga perlu dilakukan penelitian pengunaan jaring pelindung untuk mengetahui intensitas serangan hama Plutella xylostella. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Rancangan Quasi Eksperimental Design dengan dua perlakuan dan diulang sebanyak tujuh kali. Perlakuan yang digunakan yaitu penanaman kubis tanpa menggunakan jaring pelindung (kontrol) dan penanaman kubis menggunakan jaring pelindung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan efektif dalam menekan populasi hama ulat Plutella xylostella. Rata-rata kerusakan tanaman kubis menggunakan jaring pelindung hasilnya lebih rendah dibandingkan kubis tanpa jaring pelindung yaitu 18,91% untuk yang jaring pelindung dan 28,98% yang tanpa jaring pelindung. Rata-rata kerusakan Plutella xylostella pada masingmasing perlakuan menunjukkan hasil yang berbeda nyata atau signifikan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Jaring Pelindung, Plutella xylostella, Kubis, BC Ratio.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 23 Jun 2022 00:09
Last Modified: 23 Jun 2022 00:09
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/29425

Actions (login required)

View Item View Item