KERAGAAN SISTEM TUMPANGSARI JAGUNG DAN KEDELAI DENGAN INOKULASI MIKORIZA DAN PEMBERIAN BEBERAPA SUMBER NUTRISI DI LAHAN KERING LOMBOK UTARA

Susilawati, Susilawati (2022) KERAGAAN SISTEM TUMPANGSARI JAGUNG DAN KEDELAI DENGAN INOKULASI MIKORIZA DAN PEMBERIAN BEBERAPA SUMBER NUTRISI DI LAHAN KERING LOMBOK UTARA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
skrips final Susilawati C1M017126 - Copy.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Jagung dan Kedelai merupakan komoditas pangan strategis setelah beras di Indonesia. Tingginya kebutuhan jagung dan kedelai yang setiap tahun terus meningkat menyebabkan permintaan impor masih cukup besar. Berdasarkan data dari Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) (2020), pada tahun 2019, total realisasi volume impor jagung sebesar 1,017 juta ton. Sedangkan pada tahun 2020 total realisasi volume impor jagung sebesar 911.194 ton. Berbeda dengan kedelai, total realisasi volume impor kedelai pada bulan Mei 2020 mengalami peningkatan sebesar 22,13% dibandingkan dengan volume impor bulan April 2020. Untuk meningkatkan produksi kedelai dan jagung dapat dilakukan dengan peningkatan luas areal tanam melalui pemanfaatan lahan suboptimal dengan menerapkan sistem tanam tumpang sari dan melalui aplikasi pemupukan gabungan dari pupuk anorganik dengan pupuk organik yang biasanya disebut sebagai pengelolaan nutrisi terpadu. Selain itu, dengan pemberian mikroba tanah yang menguntungkan seperti Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) juga memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan keuntungan dalam sistem tumpang sari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan percobaan di Dusun Telaga Wareng Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, NTB. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor, faktor pertama adalah Pupuk Hayati Mikoriza yang terdiri dari 2 taraf yang terdiri atas tanpa pupuk hayati mikoriza dan dengan menggunakan pupuk hayati mkoriza (1 ton/ha), dan faktor kedua adalah perlakuan pemupukan dengan 4 taraf yang terdiri atas tanpa penambahan unsur hara, dengan penambahan 100 % dosis pupuk anorganik saja (Jagung = urea 300 kg/ha dan Phonska 200 kg/ha, kedelai= 60 kg/ha Urea dan 120 kg/ha Phonska), dengan penambahan 100 % dosis pupuk kandang sapi saja (12 ton/ha) dan dengan penambahan 50 % dosis pupuk kandang sapi (6 t/ha) + 50 % dosis pupuk anorganik (Jagung = Urea 150 kg/ha dan Phonska 100 kg/ha, kedelai= 30 kg/ha Urea dan 60 kg/ha Phonska). Dari kedua faktor diperoleh 8 kombinasi, masing-masing kombinasi diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Data hasil percobaan dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), serta dilakukan uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan mikoriza memberikan pengaruh nyata terhadap semua variabel penelitian kecuali pada variabel tinggi tanaman jagung pada 14, 28 dan 42 hst, tinggi tanaman kedelai pada 28 dan 42 hst, jumlah daun tanaman jagung 14, 28 dan 42 hst serta jumlah daun tanaman kedelai 14, 28 dan 42 hst. Perlakuan pemberian sumber nutrisi berpengaruh nyata terhadap semua variabel penelitian kecuali pada tinggi tanaman kedelai pada 28 hst dan jumlah daun tanaman kedelai pada 14 dan 28 hst. Interaksi pupuk hayati mikoriza dan pemberian sumber nutrisi memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan kecuali pada parameter pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun dan kombinasi pemberian pupuk hayati mikoriza dengan pemberian 50% pupuk anorganik + 50% pupuk organik memberikan pertumbuhan tanaman terbaik yang ditunjukkan oleh berat berangkasan kering tertinggi (8,08 kg/petak) pada tanaman jagung dan (2,03 kg/petak) pada tanaman kedelai serta memberikan hasil panen tertinggi dengan bobot pipilan jagung sebesar 4,28 ton/ha dan bobot pipilan kedelai sebesar 0,56 ton/ha.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Tumpangsari, mikoriza, anorganik, organik, jagung, kedelai.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 23 Jun 2022 00:10
Last Modified: 23 Jun 2022 00:10
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/29445

Actions (login required)

View Item View Item