KONTRIBUSI PENDAPATAN IBU RUMAHTANGGA TERHADAP PENDAPATAN RUMAHTANGGA NELAYAN DI KECAMATAN AMPENAN

Apriani, Larasati (2022) KONTRIBUSI PENDAPATAN IBU RUMAHTANGGA TERHADAP PENDAPATAN RUMAHTANGGA NELAYAN DI KECAMATAN AMPENAN. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
APRIANI LARASATI_C1G016011.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Kecamatan Ampenan terletak di ujung barat wilayah Kota Mataram yang berbatasan langsung dengan selat lombok. Di sebelah Timur Kecamatan Ampenan berbatasan langsung dengan Kecamatan Selaparang. Sedangkan sebelah Utara dan sebelah Selatan masing-masing berbatasan dengan Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat dan Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Luas wilayah Kecamatan Ampenan adalah 9,46 km2 yang terbagi dalam 10 (sepuluh) kelurahan. Dari sepuluh Kelurahan tersebut, empat diantaranya merupakan daerah pantai, yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Sebagian besar nelayan masih menggunakan cara tradisional dalam penangkapan ikan dan mengandalkan tenaga manusia. Hal ini menyebabkan pendapatan dari nelayan terbatas. Upaya peningkatan pendapatan antara lain dapat ditempuh melalui alokasi sumberdaya manusia dalam rumahtangga, yaitu pola nafkah ganda petani-nelayan. Alokasi sumberdaya manusia adalah optimalisasi tenaga kerja rumahtangga. Istri petani-nelayan juga berperan dalam menyelamatkan ekonomi keluarga. Para istri terlibat aktif dalam melakukan pengolahan pasca panen, membantu suami dalam kegiatan usahatani dan melakukan kegiatan produktif lainnya. Besar kecilnya pendapatan yang diterima ibu rumahtangga pada akhirnya berpengaruh terhadap kontribusi pendapatan keluarga, khususnya rumahtangga petani-nelayan di Keluarahan Bintaro Kecamatan Ampenan Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui berapa besar pendapatan rumahtangga nelayan di Kecamatan Ampenan. (2) Untuk mengetahui besarnya kontribusi ibu rumahtangga terhadap pendapatan rumahtangga nelayandi Kecamatan Ampenan. (3) Untuk mengetahui curahan waktu kerja ibu rumahtangga yang digunakan dalam kegiatan produktif di Kecamatan Ampenan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Total pendapatan rumahtangga nelayan di Kelurahan Bintaro Kecamatan Ampenan sebesar Rp. 66.830.399 tahun. Dengan total pendapatan suami sebesar Rp. 34.613.069/tahun, pendapatan istri sebesar Rp. 27.388.759/tahun, dan pendapatan anak sebesar Rp. 4.828.399/tahun. (2) Kontribusi pendapatan ibu rumahtangga adalah sebesar 40,98% atau Rp. 27.388.759/tahun terhadap pendapatan rumahtangga nelayan. Dimana makna dari angka 40,98% yaitu bahwa pendapatan ibu rumahtangga berpengaruh cukup besar terhadap pendapatan rumahtangga nelayan. (3) Rata-rata curahan waktu kerja istri nelayan untuk kegiatan produktif cukup tinggi yaitu 30,08% dari sisa waktu yang tersedia. Artinya para istri nelayan menggunakan hampir sebagian dari waktunya untuk kegiatan produktif. Saran yang dapat diajukan sebagai berikut : (1) Diharapkan kepada para nelayan agar tetap meningkatkan hasil tangkap dan para istri tetap meningkatkan nilai jual dari ikan hasil tangkap tersebut. (2) Diharapkan kepada pemerintah khususnya pemberdayaan perempuan melakukan penyuluhan dan pelatihan terhadap perempuan nelayan di Kelurahan Bintaro, agar dapat memiliki keterampilan yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Hal ini dikarenakan pada kegiatan tersebut mengutamakan skill atau keterampilan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Pendapatan, Nelayan, Ibu Rumahtangga, Kontribusi, Curahan Waktu Kerja
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 02 Jul 2022 02:06
Last Modified: 02 Jul 2022 02:06
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/29551

Actions (login required)

View Item View Item