PREVALENSI ANTIBOD PREVALENSI ANTIBODI HEPATITIS B (ANTI-HBs) PADA SISWA SMPN 1 GUNUNG SARI HBs) PADA

Asfyaturraihan, Kamila (2017) PREVALENSI ANTIBOD PREVALENSI ANTIBODI HEPATITIS B (ANTI-HBs) PADA SISWA SMPN 1 GUNUNG SARI HBs) PADA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
NASPUB.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (163kB)

Abstract

Latar Belakang: Hepatitis B merupakan penyakit yang disebakan oleh virus hepatitis B golongan virus DNA. Diperkirakan 257 juta orang hidup dengan infeksi virus hepatitis B (HBsAg positif). Pada tahun 2015, hepatitis B mengakibatkan 887.000 kematian di dunia. Di Indonesia terdapat lima provinsi dengan prevalensi tertinggi yaitu Nusa Tenggara Timur (4,3%), Papua (2,9%), Sulawesi Selatan (2,5%), Sulawesi Tengah (2,3%), dan Maluku (2,3%). Jumlah kasus hepatitis B yang ditemukan di NTB pada tahun 2014 yaitu 28 kasus. Sebagai pencegahan, maka pemerintah telah menyelenggarakan program vaksinasi hepatitis B yang sudah menjadi projek di Pulau Lombok sejak tahun 1987-1991 dan menjadi program wajib di Indonesia sejak tahun 1997. Titer antibodi (anti-HBs) akan menurun seiring dengan usia, yaitu pada usia lebih tua dan pada gangguan daya tahan tubuh. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat prevalensi antibodi hepatitis B (anti-HBs) pada siswa SMPN 1 Gunung Sari. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Sampel yang digunakan yaitu serum darah siswa SMP dengan rentang usia 12-15 tahun yang kemudian diperiksa di Laboratorium Hepatika Mataram dengan metode Passive Haemagglutination (PHA) dan dikofirmasi menggunakan metode Enzyme Linked Fluorescent Assay (ELFA). Hasil: Dari 280 sampel yang diperiksa, didapatkan 15 (5,35 %) sampel menunjukkan hasil anti-HBs positif dan 265 (94,65%) sampel menunjukkan hasil anti-HBs negatif. Sampel dengan anti-HBs positif terdiri dari 8 orang perempuan dan 7 orang laki-laki. Kesimpulan: Prevalensi anti-HBs pada siswa SMPN 1 Gunung Sari 20 tahun setelah diselenggarakannya program nasional imunisasi hepatitis B relatif rendah, hal ini kemungkinan disebabkan karena titer antibody yang telah menurun sehingga tidak terdeteksi dalam penelitian ini. Kata Kunci: Prevalensi, Anti-HBs, Vaksinasi, PHA, ELFA

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Prevalensi, Anti-HBs, Vaksinasi, PHA, ELFA
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Saprudin Saprudin
Date Deposited: 24 Apr 2018 02:05
Last Modified: 24 Apr 2018 02:05
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2965

Actions (login required)

View Item View Item