KONTRIBUSI USAHA KERAJINAN TENUN LOKAL TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI KOTA BIMA

Mawar, Kurniati (2022) KONTRIBUSI USAHA KERAJINAN TENUN LOKAL TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI KOTA BIMA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi_Mawar Kurniati_Kontribusi Usaha Kerajinan Tenun Lokal Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Pe.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Kerajinan tenun merupakan salah satu hasil kariya Nusantara dengan proses pembuatan kainnya menggambungkan benang-benang secara melintang, memanjang dan melebar. Kontribusi kerajinan tenun dalam pendapatan rumah tangga petani sangat penting untuk menunjang kebutuhan hidup. Pembuatan kain tenun juga memicu peningkatan kreativitas dan terciptanya masyarakat yang maju dan sejahtera. Kota Bima merupakan salah satu wilayah pengrajin kerajinan tenun lokal. Beragam hasil tenun lokal yang dihasilkan menciptakan suatu karya yang banyak dijumpai di Kota Bima. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui biaya dan pendapatan rumah tangga dari usaha kerajinan tenun lokal. (2) Mengetahui pendapatan diluar usaha kerajinan tenun lokal. (3) Mengetahui kontribusi kerajinan tenun lokal terhadap pendapatan rumah tangga petani. (4) Mengetahui hambatan yang dihadapi usaha kerajinan tenun lokal di Kota Bima. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Kota Bima, tepatnya di dua kelurahan, yakni Kelurahan Rabadompu Barat dan Kelurahan Ntobo. Unit analisis yang digunakan adalah Rumah Tangga Usaha Kerajinan Tenun di Kota Bima. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan metode Propotional Random Sampling dengan total responden sebanyak 30 orang. Jenis data yang digunakan, yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Sumber data yang digunakan, yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan Analisis Biaya dan Pendapatan, Analisis Kontribusi Pendapatan dan mendeskripsikan masalah/hambatan dalam usaha kerajinan tenun lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Biaya produksi usaha total kerajinan tenun baju mesrai Rp 5.445.982 per tahun. Dan pendapatan baju mesrai Rp. 15.062.618 per tahun. Demikian rata-rata biaya total untuk usaha kerajinan tenun sarung nggoli sebesar Rp 4.410.544 per tahun. Dan Pendapatan sarung nggoli Rp 4.789.472 per tahun. (2) Total pendapatan rumah tangga petani diluar usaha kerajinan tenun baju mesrai sebesar Rp 7.168.496 dan total pendapatan rumah tangga petani diluar usaha kerajinan tenun sarung nggoli sebesar Rp 5.673.166. Kontribusi usaha kerajinan tenun lokal terhadap pendapatan rumah tangga petani di Kota Bima untuk baju mesrai sebesar 68% pertahun produksi dan untuk sarung nggoli sebesar 45,8% Pertahun produksi yang menunjukkan kontribusi yang tinggi terhadap pendapatan rumah tangga petani. Hambatan atau masalah yang dihadapi usaha kerajinan tenun yakni, kurangnya keterampilan pengrajin dalam membuat dasar tenun, Belum bisa memasarkan secara online dan modal yang dikeluarkan oleh pengrajin yaitu modal sendiri. Masih banyak pengrajin tenun yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Kerajinan Tenun, Biaya dan Pendapatan, Kontribusi
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 05 Jul 2022 01:46
Last Modified: 05 Jul 2022 01:46
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/29684

Actions (login required)

View Item View Item