PEMETAAN GENRE TEKS BAHASA INDONESIA PADA KURIKULUM 2013 (REVISI) JENJANG SEKOLAH DASAR

MINDARTI, MINDARTI (2022) PEMETAAN GENRE TEKS BAHASA INDONESIA PADA KURIKULUM 2013 (REVISI) JENJANG SEKOLAH DASAR. S2 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Tesis_MINDARTI[1].pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Perubahan kurikulum dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum 2013 (revisi) berdampak pada perubahan beberapa materi yang berkaitan dengan jenis�jenis teks, khususnya di jenjang SD. Permasalahan yang muncul dengan adanya perubahan nama jenis teks, penambahan jenis teks, atau penghilangan jenis teks yang terkadang membingungkan guru. Guru membutuhkan kerangka acuan dalam bentuk pemetaan genre teks bahasa Indonesia untuk memudahkan pembelajaran di kelas. Dalam penelitian ini akan membahas tentang pemetaan jenis-jenis teks yang ada pada kurikulum 2013 (revisi) jenjang SD ke dalam beberapa genre yang masing-masing memiliki tujuan sosial berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dan dokumentasi. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa ada 3 yaitu: Pertama, Teks naratif dengan subgenre penceritaan dengan jenis teksnya antara lain teks cerita ulang, teks anekdot, teks eksemplum, teks fantasi, teks cerpen, teks drama, dan teks cerita sejarah. Sementara itu, puisi dan syair termasuk dalam genre naratif dengan subgenre non penceritaan. Kedua teks yang termasuk genre faktual dengan subgenre laporan antara lain teks laporan hasil observasi, karya ilmiah, dan resensi. Sedangkan jenis teks prosedur termasuk dalam genre faktual dengan subgenre prosedural. Ketiga genre tanggapan dengan subgenre transaksional antara lain negosiasi dan proposal. Sementara itu, teks ekspositori, teks debat, teks eksplanasi, teks ceramah, surat lamaran pekerjaan, teks editorial, teks artikel, dan teks kritik dan esai termasuk ke dalam subgenre tanggapan dengan subgenre ekspositori. Di dalam buku ajar terdapat berbagai model pembelajaran diarahkan untuk memfasilitasi pencapaian kompetensi yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum agar setiap individu mampu menjadi pembelajar mandiri sepanjang hayat, dan yang pada gilirannya mereka menjadi komponen penting untuk mewuujudkan masyarakat belajar. Oleh karena itu, guru dapat menggunakan pemetaan tersebut dalam proses pembelajaran di kelas dengan melakukan beberapa tahapan, seperti membentuk model dari konteks yang sesuai, membangun kerja sama antarsiswa untuk mengembangkan teks bersama, dan membangun kemandirian siswa untuk mengembangkan teks secara mandiri.

Item Type: Thesis (S2)
Keywords (Kata Kunci): Kata-kata kunci: genre teks, kurikulum 2013 (revisi), model, pembelajaran bahasa Indonesia
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 13 Jul 2022 23:51
Last Modified: 13 Jul 2022 23:51
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/29811

Actions (login required)

View Item View Item