PENGARUH SIFAT FISIK TANAH DAN SISTEM PERAKARAN TUMBUHAN PENUTUP TANAH TERHADAP LAJU INFILTRASI DI BLOK PEMANFAATAN TAMAN HUTAN RAYA NURAKSA

Lalu, Kharisma Adams (2022) PENGARUH SIFAT FISIK TANAH DAN SISTEM PERAKARAN TUMBUHAN PENUTUP TANAH TERHADAP LAJU INFILTRASI DI BLOK PEMANFAATAN TAMAN HUTAN RAYA NURAKSA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI_LALU KHARISMA ADAMS_KEHUTANAN_C1L017054.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Proses infiltrasi sangat berperan penting dalam siklus hidrologi. Aliran permukaan yang berlebih akan menimbulkan erosi. Beberapa faktor yang mempengaruhi laju infiltrasi antara lain, sifat fisik tanah dan sistem perakaran tumbuhan. Dari faktor tersebut, dapat dilakukan tindakan konservasi lahan untuk mempertahankan kualitas tanah dan air serta mitigasi terjadinya erosi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sifat fisik tanah dan sistem perakaran tumbuhan penutup tanah terhadap laju infiltrasi. Metode dasar penetapan lokasi titik sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, dengan pertimbangan yaitu satuan lahan dari peta penggunaan lahan, peta kelerengan, dan peta jenis tanah. Hasil analisis data menunjukkan sifat fisik yang terdiri dari tekstur tanah dominan kelas lempung, struktur tanah bertipe granuler, bulk density pada lahan berkisar 0,374 g.cm-3–0,619 g.cm-3 , porositas tanah berkisar 64,33%-83,32%, dan kadar air tanah berkisar 37,72%-82,11%. Sistem perakaran yang terdiri dari jenis vegetasi yang ditemukan berjumlah 78 jenis dari 44 family, jumlah vegetasi pada keseluruhan lahan berkisar 42-228, jumlah akar berkisar (akar primer 3–16, akar sekunder 6-27), panjang akar berkisar (akar primer 8,52 cm–12,05 cm, akar sekunder 2,77 cm–9,36 cm), diameter akar berkisar (akar primer 0,10 cm–0,42 cm, akar sekunder 0,02 cm–0,13 cm), berat basah akar berkisar 3,47 g-11,61 g, dan berat kering akar berkisar 1,57 g–5,30 g. Laju Infiltrasi didapatkan hasil pada lahan agroforestry, pertanian lahan kering dan hutan kering primer masing-masing berkisar 8 mm/menit–10 mm/menit, 8 mm/menit–13 mm/menit dan 11 mm/menit–18 mm/menit. Hasil analisis statistik regresi linear berganda dengan uji F dan uji koefisien determinasi didapatkan menunjukkan bahwa sifat fisik tanah dan sistem perakaran berpengaruh signifikan terhadap laju infiltrasi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci; sifat fisik tanah, sistem perakaran, laju infiltrasi, tumbuhan bawah, taman hutan raya nuraksa.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 17 Jul 2022 23:53
Last Modified: 17 Jul 2022 23:53
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/29853

Actions (login required)

View Item View Item