KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 AIKMEL

NURAENI, NURAENI (2022) KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 AIKMEL. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI - PENDIDIKAN SOSIOLOGI - NURAENI-E1S016063.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) Proses kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model pembelajaran Blended learning pada mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Aikmel; (2) Faktor penghambat kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model pembelajaran Blended learning pada mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Aikmel; (3) Upaya guru dalam mengatasi hambatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model pembelajaran Blended learning pada mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Aikmel. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi sedangan Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Hubberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Dalam proses penerapan melalui 3 tahap yaitu, Tahap perencanaan yaitu rancangan Silabus dan RPP yang terdiri dari komponen kompetensi dasar (KD), indikator, pendekatan, model/metode, media/alat/sumber belajar, langkah-langkah, dan penilaian pembelajaran. Tahap pelaksanaan yaitu kegiatan pendahuluan melalui model pembelajaran blended tatap muka terbatas dan blended online google classroom, Kegiatan penutup melalui model pembelajaran blended tatap muka terbatas. Tahap Evaluasi yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik; (2) Faktor penghambat yaitu, faktor internal guru kesulitan dalam menyusun RPP, Metode, dan media pembelajaran, keterbatasan waktu pembelajaran, dan keterbatasan kuota internet yang dimiliki siswa. Faktor eksternal ketidakkstabilan jaringan internet (error); (3) Upaya guru dalam mengatasi hambatan yaitu, faktor internal mengikuti pelatihan-pelatihan atau workshof- workshof dari sekolah maupun di luar sekolah terkait dengan penyusunan prangkat pembelajaran, memberikan peluang lebih banyak kepada siswa untuk menguasai kelas, memberikan tugas tambahan kepada siswa, dan terakhir guru sosiologi mengarahkan siswa yang terkendala kuota internet untuk meminta tugas kepada teman sejawat atau mendatangi rumahnya, faktor eksternal yaitu, meminta siswa datang langsung mengumpulkan tugas dalam bentuk soft coppy.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Kemampuan berpikir kritis, Pembelajaran Blended learning,
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 19 Jul 2022 03:37
Last Modified: 19 Jul 2022 03:37
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/29923

Actions (login required)

View Item View Item