Analisis Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat Dalam Perspektif Maqasyid Syariah

Muaidy, Yasin (2020) Analisis Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat Dalam Perspektif Maqasyid Syariah. Analisis Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat Dalam Perspektif Maqasyid Syariah, 2 (2). pp. 145-167. ISSN ISSN : 2655-6944

[img]
Preview
Text
Elastisitas Vol 2 No 2 September 2020.pdf

Download (534kB) | Preview
Official URL: https://elastisitas.unram.ac.id/index.php/elastisi...

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis Perkembangan dan Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Nusa Tenggara Barat tahun 2008-2018 dalam Perspektif Maqashid Syariah. Pendekatan penelitian yang dipergusnakan adalah penelitian deskriptif, lokasi Penelitian di Nusa Tenggara Barat. Jenis data yang dipergunakan data sekunder. Analisis data yang dipergunakan Analisis pertumbuhan. Kualitas pertumbuhan ekonomi dalam maqasyid syariah mengacu pada pemenuhan kebutuhan Daruriyah (Kebutuhan Pokok), dilihat dari jumlah penduduk yang masih miskin, mengganggur, kriminalitas. Pemenuhan kebutuhan pokok ini akan dikaitkan dengan aturan dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perkembangan pertumbuhan ekonomi provinsi Nusa Tenggara Barat sejak tahun 2008-2018 dilihat bahwa Rata-rata pertumbuhan ekonomi berdasarkan harga konstan dengan tidak memasukkan sektor tambang sebesar 5,70 persen. Nilai pertumbuhan ini masih berada di bawah 7 persen sehingga dikatagorikan pertumbuhan ekonomi berkualitas rendah. Rata-rata persentase penduduk miskin baru mencapai 14,63 persen. Rata-rata tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,13 persen. Dimensi kebutuhan dan menjaga agama, masih banyak oknum-oknum abdi negara yang melakukan korupsi. Dilihat dari kebutuhan dan menjaga jiwa, indikator yang digunakan adalah sikap malas. Dilihat dari kebutuhan dan menjaga ilmu, kualitas manusia dilihat dari Angka Melek Huruf sudah mencapai 85 persen. Kebutuhan dan menjaga keturunan, pertumbuhan ekonomi belum mampu sepenuhnya menurunkan angka kriminilitas, karema ada masyarakat yang menggunakan narkoba dan berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan karena akan merusak keturunan (generasi) pewaris pembangunan bangsa. Dilihat dari kebutuhan dan menjaga harta, pertumbuhan ekonomi belum sepenuhnya mampu mewujudkan pengentasan kemiskinan.

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): Kualitas Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, Pengangguran, Maqashid Syariah.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi
Depositing User: Dr. Muaidy Yasin MS
Date Deposited: 18 Aug 2022 07:29
Last Modified: 18 Aug 2022 07:29
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/29969

Actions (login required)

View Item View Item