MORFEM AFIKS BAHASA SASAK PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI PAUD KENANGA PERINA JONGGAT LOMBOK TENGAH

NURUL, WAKI’AH (2022) MORFEM AFIKS BAHASA SASAK PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI PAUD KENANGA PERINA JONGGAT LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TESIS NURUL WAKI'AH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kajian morfem afiks Bahasa Sasak pada anak usia 4-6 tahun di PAUD Kenanga Desa Perina Kecamatan Jonggat Lombok Tengah ini bertujuan untuk mengetahui bentuk morfem afiks Bahasa Sasak pada anak usia 4-6 tahun di PAUD Kenanga, kategori kata dasar yang dibubuhi morfem afiks Bahasa Sasak pada anak usia 4-6 tahun di PAUD Kenanga, dan proses morfofonemik yang terjadi pada morfem afiks yang dibubuhi kata dasar pada anak usia 4-6 tahun di PAUD Kenanga. Metode pegumpulan data yang dipakai adalah metode simak (simak libat cakap dan catat) dan metode wawancara (teknik pancing dan catat). Sementara itu, metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini mununjukkan pertama, bentuk morfem afiks Bahasa Sasak pada anak usia 4-6 tahun di PAUD Kenanga memiliki bentuk yang cukup bervariasi seperti prefiks {pə-},{bə-}, {ṅ- }, {ŋ-}, {m-}, dan {tə-}; sufiks {-an}; konfiks {pe-an} dan {bə-an}; serta Kombinasi afiks {te-+pə-}. Kedua, kategori kata dasar yang dibubuhi morfem afiks Bahasa Sasak pada anak usia 4-6 tahun di PAUD Kenanga terdiri dari empat kategori kata dasar ,yakni nomina, verba, adjektiva, dan numeralia yang mampu melekat pada afiks Bahasa Sasak Desa Perina. Ketiga, Proses morfofonemik yang terjadi pada morfem afiks yang dibubuhi kata dasar pada anak usia 4-6 tahun di PAUD Kenanga yang meliputi proses penghilangan fonem dan perubahan fonem. Proses penghilangan fonem seperti data bemas, boas, dan bajah, terjadi penghilangan fonem /ə/ dan /r/ yang sebenarnya dilafalkan beremas, beroas, dan berajah yang bermakna ‘beremas’, ‘mencuci’, dan ‘belajar’. Proses perubahan fonem /t/ mejadi /p/ pada data Pepinak dan Pepantok yang sebenarnya dilafalkan tepinak dan tepantok yang bermakna ‘dibuat dan ‘dipukul’. Terjadi perubahan fonem /t/ menjadi /p/ pada prefiks {tə-}. Prefiks {tə-} tersebut diubah mejadi prefiks {pə-} yang sebenarnya prefiks {pə-} tersebut tidak ada pada Bahasa Sasak Desa Perina Kecamatan Jonggat.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: betuk afiks,kelas kata, proses morfofonemik, bahasa sasak
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 26 Jul 2022 02:11
Last Modified: 26 Jul 2022 02:11
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/30042

Actions (login required)

View Item View Item