KEWENANGAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM MENANGANI PERUSAHAAN PEER TO PEER LENDING DI INDONESIA

HAIFFA, AFRILLIA (2022) KEWENANGAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM MENANGANI PERUSAHAAN PEER TO PEER LENDING DI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI HAIFFA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terkait legalitas dari suatu perusahaan peer-to-peer lending dan pengawasan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan terkait kegiatan usaha perusahaan peer-to-peer lending. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan normatif legalitas bersifat deskriptif. Jenis data yang di gunakan terdiri atas data primer yakni peraturan perundang�undangan dan data sekunder yang berasal dari buku ataupun karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode pengumpulan data menggunakan data kepustakaan yang di analisis secara deskriptif-deduktif. Hasil penelitian menunjukkan pertama, legalistas perusahaan fintech peer-to-peer lending yaitu melakukan pendirian badan hukum dan setelahnya menjadi bagian dari Asosiasi Fintech (AFPI) serta melakukan upaya-upaya pendaftaran dan perizinan perusahaan kepada OJK sesuai dengan POJK No. 77/POJK.01/2016 dan OJK melakukan uji coba terhadap penyelenggara dalam Regulatory Sandbox sesuai POJK No. 13/POJK.02/2018. Kedua, perusahaan yang telah mendapatkan izin penyelenggara fintech peer-to-peer lending wajib melakukan pelaporan secara berkala hal ini merupakan bentuk pengawasan yang dilakukan oleh OJK. Serta membentuk Satgas Waspada Investasi sebagai salah satu bentuk pengawasan dari fintech peer-to-peer lending ilegal.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : OJK, Legalitas, fintech P2P lending
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 26 Jul 2022 02:12
Last Modified: 26 Jul 2022 02:12
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/30053

Actions (login required)

View Item View Item