FENOMENA PERKAWINAN USIA ANAK DAN UPAYA PENCEGAHAN DI DESA LEMING, KECAMATAN TERARA, LOMBOK TIMUR

BAIQ, DEVI SUKMA DEWI (2022) FENOMENA PERKAWINAN USIA ANAK DAN UPAYA PENCEGAHAN DI DESA LEMING, KECAMATAN TERARA, LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI BAIQ DEVI SUKMA DEWI (L1C016014).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul Fenomena Perkawinan Usia Anak dan Upaya Pencegahan di Desa Leming, Kecamatan Terara, Lombok Timur ini bertujuan untuk mengetahui makna fenomena perkawinan usia anak bagi masyrakat, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fenomena perkawinan usia anak, mengetahui upaya Pemerintah desa dalam mecegah fenomena perkawinan usia anak di Desa Leming Kecamatan Terara Lombok Timur. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini ialah teori Fenomenologi istilah ini diperkenalkan oleh Johann Heirinckh dan teori Pierre bourdieu tentang modal sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian Fenomena kasus ini tidak selalu disebabkan oleh kesulitan ekonomi atau kemiskinan masyarakat, namun juga disebabkan tingkat pendidikan yang rendah dan masih adanya budaya masyarakat yang menganggap bahwa pernikahan usia anak itu merupakan hal yang lumrah, serta tidak dilarang dalam agama. Faktor-faktor pendorong terjadinya perkawinan pada usia muda di lokasi penelitian ini antara lain: faktor ekonomi, faktor keluarga, faktor pendidikan, dan faktor kemauan sendiri. Faktor ekonomi, keluarga yang masih hidup dalam keadaan sosial ekonominya rendah/belum bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Faktor pendidikan, karena rendahnya tingkat pendidikan maupun pengetahuan orang tua, anak, akan pentingnya pendidikan. Faktor keluarga yaitu orang tua mempersiapkan atau mencarikan jodoh untuk anaknya. Faktor kemauan sendiri, karena pergaulan bebas sehingga mereka melakukan pernikahan. Perkawinan usia anak karena ketakutan orang tua terhadap gunjingan dari tetangga dekat. Apabila anak perempuan belum dinikahkan maka nantinya orang tua takut anaknya dikatakan perawan tua.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Perkawinan, Usia Anak, dan Pencegahan
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 26 Jul 2022 02:12
Last Modified: 26 Jul 2022 02:12
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/30065

Actions (login required)

View Item View Item