EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK JINTAN HITAM (Nigella sativa Linn) TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI Aeromonas hydrophila DAN PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) PASCA INFEKSI

Dwi, Elfa Maharani (2022) EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK JINTAN HITAM (Nigella sativa Linn) TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI Aeromonas hydrophila DAN PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) PASCA INFEKSI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI DWI ELFA MAHARANI C1K015023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penyakit pada ikan budidaya akibat infeksi bakteri dapat diobati dengan menggunakan obat kimia di pasaran atau antibiotik. Namun penggunaannya dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan terjadinya residu kimia di dalam tubuh ikan maupun air budidaya sehingga dapat mengganggu lingkungan budidaya. Oleh karena itu pemanfaatan bahan alami dalam mengobati penyakit pada ikan budidaya sangat diperlukan untuk meminimalkan tingkat residu pada lingkungan maupun ikan yang dibudidayakan. Salah satu bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan penyakit pada ikan budidaya adalah jintan hitam (Nigella sativa Linn). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah menganalisa efektivitas ekstrak jintan hitam terhadap daya hambat bakteri A. hydrophila, menganalisa bahan aktif yang terkandung dalam ekstrak jintan hitam, menganalisa pengaruh ekstrak jintan hitam terhadap tingkat toksisitasnya pada ikan nila, dan menganalisa pengaruh ekstrak jintan hitam terhadap profil darah, efisiensi pakan dan kelangsungan hidup ikan nila setelah diinfeksi bakteri A. hydrophila. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 3 tahap uji, yaitu uji In Vitro, uji LC50 dan uji In Vivo. Biji jintan hitam yang sudah dimaserasi, kemudian diekstrak. Selanjutnya ekstrak biji jintan hitam dianalisis kandungan senyawanya menggunakan GCMS. Kemudian dilakukan uji In Vitro. Uji ini dilakukan dalam 4 perlakuan dengan 2 kali ulangan, P0 (aquades), P1 (25%), P2 (50%), P3 (75%), dan P4 (100%). Selanjutnya dilakukan uji LC50 menggunakan analisis regresi dengan bantuan tabel probit. Selanjutnya dilakukan uji In Vivo. Uji ini dilakukan dalam 6 perlakuan dengan 3 kali ulangan menggunakan perendaman ekstrak. P0 (injeksi NaCl) sebagai kontrol-, P1 (injeksi bakteri Aeromonas hydrophila) sebagai kontrol+, P2 (250 ppm ekstrak + injeksi bakteri), P3 (500 ppm ekstrak + injeksi bakteri), P4 (750 ppm ekstrak + injeksi bakteri), P5 (1000 ppm ekstrak + injeksi bakteri). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak biji jintan hitam dengan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100% mampu menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila dan ekstrak biji jintan hitam mengandung senyawa yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Aeromonas hydrophila. Ekstrak biji jintan hitam memiliki sifat toksik terhadap ikan nila. Ekstrak biji jintan hitam berpengaruh terhadap nilai leukosit, eritrosit, hemoglobin, EPP, dan kelulushidupan yang tinggi pada pemberian ekstrak biji jintan hitam terdapat pada perlakuan P3. Namun perlakuan P5 atau konsentrasi tinggi berpengaruh terhadap semua parameter semakin menurun.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Aeromonas hydrophila, Ikan nila, Jintan hitam.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 03 Aug 2022 05:41
Last Modified: 03 Aug 2022 05:41
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/30241

Actions (login required)

View Item View Item