PENENTUAN AWAL MUSIM HUJAN BERBASIS SUHU KONDENSASI PADA ZONA IKLIM D3,D4 DAN E DI LOMBOK

BAIQ, NOVITA DENA CAHYANI (2022) PENENTUAN AWAL MUSIM HUJAN BERBASIS SUHU KONDENSASI PADA ZONA IKLIM D3,D4 DAN E DI LOMBOK. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI NOVITA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Curah hujan merupakan unsur iklim yang sangat menentukan keberhasilan bercocok tanam bagi sektor pertanian. Pulau Lombok mempunyai iklim tropika setengah kering [semi arid tropic (SAT)] yaitu curah hujan merupakan satu�satunnya sumber air bagi tanaman di lahan kering dan terjadi dalam waktu yang singkat 3-4 bulan. Sistem pertanian didominasi oleh pertanian lahan kering. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan awal musim hujan yang berbasis suhu kondensasi di zona iklim D3, D4 dan E di Lombok bagian Selatan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari�Desember 2021 di wilayah tipe iklim D3 di wilayah Lombok Tengah bagian selatan, tipe iklim D4 di wilayah Lombok Timur bagian selatan dan tipe iklim E di wilayah Lombok Barat bagian selatan. . Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari BPTP dan data global yang di unduh dari internet yang meliputi data curah hujan harian pada musim hujan (Mei-Oktober). Data iklim yang digunakan dalam rentang waktu dalam rentang waktu  15 tahun (2005-2020). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penetapan awal dan akhir musim hujan secara umum ditetapkan berdasarkan curah hujan, dimana jumlah komulatif curah hujan sebesar 60 mm dalam sepuluh hari berturut-turut menandakan bahwa musim hujan di suatu daerah dinyatakan telah dimulai. Pada penelitian ini penetapan awal musim ditetapkan berbasis suhu pengembunan. Periode transisi musim hujan di Lombok Barat berlangsung dari akhir bulan Oktober – awal bulan November , yaitu 301-330 Julian dasa harian ke 3 bulan Oktober , berlangsung selama 30 hari dengan (Td) 23,5oC . Periode transisi musim hujan di Lombok Tengah berlangsung dari akhir bulan Oktober – awal bulan November , yaitu 301-331 Julian dasa harian ke 3 bulan Oktober, berlangsung selama 29 hari, dengan (Td) 23,4oC. Periode transisi musim hujan di Lombok Timur berlangsung dari akhir bulan Oktober – awal bulan November , yaitu 300- 331 Julian dasa harian ke 3 bulan Oktober, berlangsung selama 31 hari, dengan (Td) 23,5oC. Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur termasuk wilayah yang beriklim tropis dengan dua musim, yaitu musim kemarau yang berlangsung antara April hingga Agustus, dan musim hujan antara bulan September hingga Maret dengan temperature / suhu udara pada Tahun 2006-2020 rata – rata berkisar antara 23,91 0C sampai 31,94 0C dan suhu maksimum pada bulan April dengan suhu 32,90 0C serta suhu minimum 22,80 0C pada bulan Juli. Kelembaban udara berkisar antara 82%, kelembaban udara maksimum terjadi pada Mei sebesar 85% sedangkan kelembaban minimum terjadi pada bulan Agustus sebesar 79%.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): musim, iklim, susu kondensasi.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 03 Aug 2022 05:41
Last Modified: 03 Aug 2022 05:41
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/30245

Actions (login required)

View Item View Item